tegas.co, JEPARA, JATENG – Keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dalam mengembangkan produk unggulan daerah, menjadi komitmen dalam mempromosikan dan memperluas pemasaran produk potensial dan unggulan Kabupaten Jepara. Tekad ini ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Jepara Sholih, saat pembukaan Jepara Expo 2017 di Lantai 1 Java Super Mall Semarang.
FOTO : DSW
Komitmen tersebut terbukti, karena penyelenggaraan Jepara Expo yang dilaksanakan diluar wilayah Kabupaten Jepara sudah kali ke lima tersaji. “Bukan hanya menciptakan produk, dan menjadikannya produk unggulan, promosi untuk memperluas pemasaran juga terus dilakukan. Agar masyarakat luas tahu, dan mengenal lebih jauh tentang produk yang di hasilkan IKM di Kabupaten Jepara,” ujar Sholih kepada sejumalh awak media, Jum,at (28/4).
Selain itu dijelaskannya, Industri Kecil Menengah (IKM) dan asosiasi atau kelompok usaha juga dituntut harus mampu mempertahankan serta meningkatkan standar, desain dan kualitas produk. Agar dapat diterima oleh pasar secara global, Termasuk kemandirian dalam persaingan yang semakin ketat sekarang ini.
“Oleh karenanya IKM diharapkan memiliki keunggulan komperatif dan kompetitif. Ingat, ketepatan waktu dan kejujuran ini sangat penting, karena mencerminkan karakteristik masyarakat Jepara, dengan demikian, hal tersebut akan terus menerus melekat ketika orang mendengar Kabupaten Jepara,”pesannya sebelum memukul gong sebagai tanda resmi dimulainya Jepara Expo 2017.
Senada dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jepara Inah Nuroniah saat laporan penyelenggaraan menjelaskan, Pameran yang digelar 26 April hingga 2 Mei 2017 ini, memiliki momentum strategis bagi perluasan pangsa pasar produk IKM unggulan Jepara.
“Kami (Pemkab melalui Disperindag –pen) akan semakin gencar memperkenalkan produk unggulan IKM Jepara pada berbagai pameran tingkat lokal, nasional, maupun internasional,” Jelasnya.
Pihakanya juga mencontohkan, beberapa pameran produk unggulan serupa juga telah diselenggarakan dan diikuti juga dipersiapkan dalam waktu dekat ini.
“21 April yang bertepatan dengan Hari Kartini ke-138 kami telah menyelenggarakan Bumi kartini Expo, 26-30 April tahun ini kami juga menyertakan UKM (usaha kecil menengah) dan industri kerajinan berbahan dasar kayu dalam mengikuti ajang pameran The 19th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2017) di Jakarta, serta ikut sertakan produk unggulan Jepara pada pameran yang akan berlangsung 19-21 Juli 2017 yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam ajang Apkasi Otonomi Expo 2017 di Jakarta,” ungkap Kepala Disperindag Jepara.
Dalam kegiatan pembukaanJepara Expo 2017 yang dihadiri oleh Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Jawa Tengah Mochamad Santoso itu, ditampilkan model dari Mas mbak Duta Wisata Jepara sebagai model fashion berbahan dasar kain troso Jepara.
DSW / HERMAN