tegas.co., KENDARI SULTRA – Parah, Sepanjang 10 Km jalan Provinsi di Kabupaten Buton Selatan (Busel) rusak berat, “bak Gubangan kerbau”.
Hal tersebut disampaikan anggota komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Mutanafas usai menerima pengunjukrasa yang menamakan diri FORUM PEMERHATI RAKYAT BUTON (FORPRABU), Selasa (18/4/2017) di Kendari.
“Dari 15 Km, yang rusak parah ada 10 Km, bak Gubangan Kerbau kerbau. Padahal perencanaannya sudah dianggarkan sebesar Rp.500 juta APBD Provinsi 2016, tapi sekarang terkesan jalan itu dibiarkan rusak begitu saja,”urai Munatafas.
Calon Ketua Komisi III pengganti Tahrir Tasruddin ini meminta agar pemerintah provinsi segera menganggarkan kelanjutan pengerjaan fisiknya, agar masyarakat daerah tersebut dapat menikmati jalan layak seperti wilayah lain.
“Diperkirakan butuh 30 M untuk pengerjaan fisik sehingga kami berharap di perubahan 2017 dapat dianggarkan,”harapnya.
Dikatakan jika pada perubahan 2017 dianggarkan maka pada APBD tahun 2018 dapat dilanjutkan jika terjadi kekurangan.
“Kami usulkan 10 M dulu agar wilayah lain di Sultra juga bisa kebagian, nanti tahun anggaran berikutnya baru ditambah,”katanya.
Meski demikian lanjut Mutanafas, dirinya bersama anggota komisi DPRD Sultra lainnya akan terus mengawal dan memperjuangkan hak-hak masyarakat di daerah itu.
FUBLICIZER : MAS’UD