tegas.co, BREBES, JATENG – Kawanan perampok minggu malam (4/6) ber-aksi di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Selain berhasil menggasak uang ratusan juta rupiah, perampok juga menyandera satpam dan karyawan dengan cara mengikat seluruh tubuhnya dengan tali serta merusak dan mengambil recorder CCTV yang ada.
FOTO : NURAKHMAWATI
Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Brebes Jawa Tengah, minggu malam dirampok oleh kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah lebih dari lima orang.
Kawanan perampok yang datang menggunakan minibus masuk kedalam halaman kantor Dinas Kesehatan kabupaten Brebes dan langsung menyandera dua orang yakni Samsudin, seorang satpam dan Sanuri seorang karyawan, mereka berdua kemudian diisekap dan diikat seluruh tubuhnya dengan menggunakan tali rafia.
Aksi perampokan terkuak, setelah salah seorang karyawan Dinas Kesehatan Masrukhi mendatangi kantor Dinas Kesehatan usai sholat taraweh, dia mendengar ada suara orang berteriak meminta tolong.
Masrukhi kemudian masuk dan mendapatkan kedua korban dalam keadaan terikat dan berada di ruangan Kepala Dinas Kesehatan.
“Ketika saya sampai di sini, saya mendengar orang berteriak dari arah ruang kepala dinas, kemudian saya angsung masuk dan mendapati keduanya tengah disekap.” Ujar Masrukhi
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Brebes Sri Gunadi mengatakan, akibat aksi perampokan tersebut uang milik Dinas Kesehatan kabupaten Brebes sebanyak Rp 500 juta yang disimpan di dalam brankas berhasil dibawa kabur perampok.
Selain uang setengah milyar rupiah yang berada di brangkas ruangannya uang gaji karyawan yang belum diambil di ruangan bendahara kantor juga ikut digasak perampok.
“Ada beberapa kehilangan daam aksi permpokan barusan, sejumah uang m ilik Dinas sebesar Rp500 Juta dan uang gaji karyawan yang belum diambil.” Ungkap Kadinkes Sri Gunadi.
hingga berita ini ditulis jajaran Satreskrim Polres belum bisa dimintai keterangan terkait aksi perampokan tersebut, saat ini polisi yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk penyelidikan memburu kawanan perampok
NURAKHMAWATI /HERMAN