tegas.co, KENDARI, SULTRA – Puluhan mahasiswa yang tegabung dalam Konsorsium Mahasiswa Wakatobi (KMW), dan KBM FISIP UHO. Kembali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Mapolda Sultra.
FOTO : FA
Aksi tersebut menindak lanjuti hasil demonstrasi yang dilakukan oleh KMW beberapa waktu yang lalu, terkait tidak adanya penyelesaian proses hukum kasus Korupsi yang ditangani Polres Wakatobi.
Tidak berlangsung lama aksi tersebut dilakukan, masa aksi langsung di temui oleh Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sultra Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Honesto R Dasinglolo. Di ruang kerjanya.
Pihak Tipikor Polda Sultra, menuturkan. Bahwasanya Polres Wakatobi dalam hal ini penyidik, akan menentukan tersangka baru setelah praperadilan yang dilakukan olah salah satu tersangka sudah selesai.
“Kami yakinkan, setelah proses praperadilan selesai kasus tersebut akan dilanjutkan oleh penyidik Polres Wakatobi dengan menentukan tersangka baru,”yakinnya.
Jika tidak ada penentuan tersangka baru setelah proses praperadilan selesai, maka. Pihak Tipikor Polda Sultra akan turun langsung untuk mengambil alih kasus tersebut.
Sementara itu Hasan selaku Ketua DPM FISIP UHO, yang melakukan aksi demonstasi mengatakan akan mengawal proses praperadilan ini, sampai ditetapkannya Dr Masiudin selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), sampai tuntas.
“Kami akan terus mengawal siapa saja oknum yang telibat di dalamnya,”jelasnya.
Perlu diketahui kasus korupsi tersebut dimulai sejak adanya dugaan tindak pidana korupsi pengadaan, Uniteruptible Power Supply (UPS) Komputer, di Dinas Pendidikan Budaya Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Wakatobi sejak tahun 2010.
Yang melibatkan pemilik PT.Timako Group Pratama yang betindak sebagai kontraktor pengadaan UPS Komputer di Dikbudpora. Dan Drs Masiudin yang saat itu menjadi Kadis Dikbudpora, selaku KPA.
FA / HERMAN