Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Menyambut HUT RI ke 72 Pelajar SD, SMP Ikut Lomba Buat Layang-Layang

946
×

Menyambut HUT RI ke 72 Pelajar SD, SMP Ikut Lomba Buat Layang-Layang

Sebarkan artikel ini
Dua siswa ini sementara merangkai layang-layang yang terbuat dari daun Kolope (daun ubi hutan) di lomba membuat layang-layang tingkat SD dan SMP. FOTO : LA ODE AWALUDDIN
Dua siswa ini sementara merangkai layang-layang yang terbuat dari daun Kolope (daun ubi hutan) di lomba membuat layang-layang tingkat SD dan SMP.
FOTO : LA ODE AWALUDDIN

tegas.co, MUNA, SULTRA – Dalam Rangka HUT RI ke 72 tahun 2017 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muna menggelar lomba mebuat laying laying Kaghati Kolope yang dibuat dari daun ubi hutan yang di ikuti pelajar SD dan SMP  Se Kabupaten Muna di Sarana Olahraga Raha,  Rabu, (16/8).

Lomba merangkai dan membuat laying-layang dari kaghati kolope menjadi pusat perhatian masyarakat. Hal itu terlihat dengan antusias peserta dari pelajar yang terdiri dari empat (4) SD dan 11 SMP untuk berlomba membuat layang-layang.

Ketua Panitia Lomba, Ayu Rizky Maharani Amaliah, S. Pd mengatakan, kegitan tersebut dilaksanakan guna untuk mengenalkan salah satu budaya muna kepada anak-anak dalam proses pembuatan kaghati Kolope (layang-layang yang terbuat dari daun ubi hutan),
agar nantinya tetap terestari kedepanya.

“Karena anak-anak sekarang permainannya lebih suka yang modern, selain itu untuk melestarikan kaghati kolope yang umumnya hanya diketahui orang orang tua saja,” ujarnya kepada awak media ini.

Diharapkan dengan adanya lomba ini, anak-anak bisa jadi penerus pembuat kaghati kolope.

“Sebenarnya banyak peserta sekolah yang mau ikut tetapi kendalanya bahan daun kolope bulan  ini tidak ada daunya hanya batangnya saja, Jadi susah ditemukan,” katanya.

Sementara itu salah seorang guru SMP 4 Raha Lasaliku SPd mengungkapkan, terselenggarnya kegitan ini sangat baik buat anak-anak untuk lebih mengenal budaya.

“Bagus sekali dilatih kreatinfya  sesuai  anak-anak, apa lagi menyangkut budaya Muna kita sebagai orang tua mendukung sekali,” katanya.

LA ODE AWALUDDIN

PUBLISHER : HERMAN