tegas.co., KOLAKA UTARA – Tim gabungan Basarnas TNI/Polri, Mapala.dan KPA dibantu masyarakat berhasil mengevakuasi dua pendaki gunung Mekongga, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang selamat, Selasa (14/3/2017).
Kedua pendaki gunung tersebut, diketahui bernama, Khairat Umayyah Said (Khai) dan Laode Mufasir (Ufan).
Khairat yang ditandu tidak bisa berjalan akibat diserang Hiportemia dan Laode Mufasir masih bisa berjalan.
Keduanya dilarikan ke puskesmas Wawo, Kolaka Utara untuk penanganan intensif. kedua korban selamat masih dalam kondisi lemas dan terinfus
Dua pendaki yang selamat ini ditemukan di posko 7 dan saat ini sudah dievakuasi ke posko 2, sementara dua yang meninggal masih di posko 8 di ketinggian 1.800 kaki.
Tim SAR sudah mengantar dua kantong mayat dan pemerintah setempat sudah membuat peti mati bagi korban meninggal bernama Edi Kulyadi dan Laode Fitrah.
Informasi yang dihimpun tegas.co kedua mayat nantinya akan dievakuasi ke Puskesmas Wawo dan selanjutnya di pulangkan ke rumah keluarga di Kendari.
Kepala Sub Basarnas, Jandri Poedang mengatakan, Pendaki yang selamat Khairat Umayyah Said saat ini masih dirawat di ruangan Poneg Puskesmas Wawo kecamatan Wawo Kolut Sultra. Sementara Laode Mufasir sudah diberangkatkan ke rumah keluarganya di Kendari.
“6 pendaki gunung Mekongga, di Desa Tinukari Kecamatan Wawo kabupaten Kolut Sultra yakni, Lily Angganggia, Rahim, Khairat Umayyah Said, Laode Mufasir, Edi Mulyadi dan Laode Fitrah. Dua meninggal dan sisanya selamat namun masih dirawat,”kata Jandri Poedang.
Ketinggian gunung Mekongga sekitar 2.662 kaki. 6 pendaki alumni Universitas Haluoleo Sultra di Kendari berada pada ketinggian 1800 hingga akhirnya terserang Hiportemia.
IS
PUBLICIZER : MAS’UD