FOTO : LA ODE AWALUDDIN
tegas.co, MUNA, SULTRA – Kasus penembakan seorang nelayan di Tampo Kabupaten Muna beberapa waktu hingga korban meninggal dunia atas nama La Ode Sihu, kini di gelar rekonstruksi oleh jajaran polres Muna. Rekonstruksi penembakan seorang warga oleh oknum Polisi tersebut menyita perhatian banyak warga, karena itu pengamanan juga diperketat di lokasi penembakan di pelabuhan Nusantara Raha sekitar pukul 17.15 hingga pukul 18.52, Kamis (10/8).
Dalam rekonstruksi penembakan tersebut turut dihadirkan pelaku penembakan yakni seorang Polisi yakni Brigadir Awalludin Pratomo yang dinyatakan sebagai tersangka yang sebelumnya bertugas sebagai anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tampo Polres Muna.
Selain tersangka yang dihadirkan dalam rekonstruksi juga sejumlah saksi termasuk dari penyidik Satreskrim Polres Muna, Jaksa Penuntut Umum dari Kejari Raha an. Sofian. SH. dan Usman La Uku, SH dan masyarakat lainnya.
Sementara untuk Pengamanan Pelaksanaan Rekonstruksi Polres Muna menurunkan puluhan personil dari satuan Sabhara Polres Muna, Timsus Jatanras Polres Muna sebanyak 10 personel.
Kapolres Muna AKB. Agung Ramos Sinaga mengemukakan, Rekonstruksi tersebut dilaksanakan untuk memperjelas peran tersangka dan Saksi yang dikaitkan dengan keterangan dalam berita acara pemeriksaan.
“Berkas perkara kami sudah kirim ke Jaksa namun dikembalikan karena ada beberapa hal yang masih kurang dan Penyidik akan segera mengirim kembali minggu ini,” ujarnya kepada sejumlah awak media yang hadir di rekonstruksi.
Pengamatan media ini, selama pelaksanaan rekonstruksi, situasi aman berjalan lancar dan terkendali .
LA ODE AWALUDDIN
PUBLISHER : HERMAN