Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahSultra

Penyusunan Raperda Tata Ruang Wilayah Laut Telah Dirampungkan

930
×

Penyusunan Raperda Tata Ruang Wilayah Laut Telah Dirampungkan

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas kelautan dan perikanan Prov. Sultra Ir. Askabul Kijo saat menjadi pembicara terkait zonasi kelautan di salah satu hotel di kendari. FOTO : LM FAISAL
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sultra Ir. Askabul Kijo (Paling Kanan) saat menjadi pembicara terkait zonasi kelautan di salah satu hotel di kendari.
FOTO : LM FAISAL

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Sesuai UU No.27  tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan pulau-pulau terpencil dan UU No. 23 Tahun 2014, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diamanatkan untuk menyusun rencana somasi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau terpencil atau dikenal dengan istilah tata ruang wilayah laut.

Dalam merancang Raperda ini, DKP seluruh kabupaten/kota se-Sultra ikut dilibatkan. Selain itu DKP juga menggandeng TNI LANAL beserta tim ahli yang berasal dari WWF dan Rare.

Kadis KP Sultra, Askabul Kijo mengatakan, Raperda telah mencapai tahapan terakhir dalam proses penusunan. Sehingga pihaknya telah menampung dan menyepakati beberapa poin yajg akan dimuat dalam Raperda.

“kita masih memberikan kesempatan kepada teman-teman di daerah untuk memperbaiki data informasi atau mungkin luasan kordinat yang dibutuhkan untuk disamapikan kepada kami selaku penanggung jawab untuk kita lakukan perbaikan,” ujar Askabul usai kegiatan di salah satu hotel di Kendari, Kamis (5/10/2017).

Setelah menyepakati beberapa poin yang akan dimuat dalam Raperda tata ruang wilayah laut disepakati, selanjutnya pihaknya akan menyusun dokumen untuk kemudian di bawah ke pusat untuk meminta tanggapan dan saran dari Kementrian Perikanan dan Kelautan.

“Kami sebenarnya tidak dipaksakan untuk menyelesaikan tahun ini akan tetapi kita berusaha menyelesaikannya,” imbuhnya.

Sementara itu, Perwira Staf Propam Anggaran Lanal Kendari  (PASProgar) Abadi mengatakan bahwa keterlibatannya mereka disini karena data yang dibutuhkan oleh DKP tentang Zona Kawasan Strategis Nasional.

Ia mengatakan, Kawasan strategis Nasional yang berkaitan dengan AL ada dua, yaitu kawasan latihan dan kawasan pangkalan militer.

“Kawasan latihan militer untuk di Sultra di daerah Konsel di desa Moramo, itu direncanakan sebagai pendaratan marinir yang luasnya 788 Meter persegi. Untuk Kawasan pangkalan AL untuk di Sultra sini ada yaitu Torobulu, Kolaka,  Wakatobi, Kolut, Bau-Bau, Butur, dan Kasilampe pangkalan terbesar di Sultra,” jelasnya.

LM FAISAL

PUBLISHER : HERMAN