Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
DaerahPendidikan

Rayakan Kelulusan, Pelajar DIY Berbagi Ribuan Makanan

869
×

Rayakan Kelulusan, Pelajar DIY Berbagi Ribuan Makanan

Sebarkan artikel ini

tegas.co, YOGYAKARTA – Hari pelulusan saat ini sangat identik ditandai dengan aksi coret-coret, konvoi dan lain sebagainya yang mengundang pandangan negatif bagi masyarakat, tetapi hal tersebut sepertinya tidak terjadi di Kota Jogja pada kelulusan tahun ini.

SMA di Yogyakarta merekan kelulusan sekolah dengan melakukan berbagi makanan kepada warga. FOTO : NADHIR
SMA di Yogyakarta merayakan kelulusan setalah  UN di sekolah dengan melakukan berbagi makanan kepada warga.
FOTO : NADHIR

Pasalnya, siswa-siswi SMA sederajat di Kota Jogja memiliki cara tersendiri untuk merayakan kelulusannya, yaitu dengan mengadakan kegiatan yang diberi nama Sungkem.

Acara Sungkem ini sebagai bentuk untuk berbakti atau biasa dikatakan sebagai pengabdian kepada masyarakat dari para pelajar yang akan merayakan kelulusannya.

Iqbal Aryana, salah satu siswa SMA 1 Yogyakarta selaku ketua dari kegiatan Sungkem tahun 2017, mengatakan dalam mengadakan kegiatan tersebut ingin merangkul para pelajar di DIY untuk saling berbagi dengan masyarakat.

“Sungkem ini diadakan tidak lain dan tidak bukan yaitu ingin mengumpulkan, merangkul, merekatkan pelajar se-DIY untuk berbagi ke hal yang positif,” Katanya saat ditemui tegas.co, Yogyakarta, Selasa (2/5/2017).

Selain itu, saat ini sudut pandang masyarakat terhadap apa yang dilakukan pelajar saat hari kelulusan cenderung negatif.

“Kami ingin menyampaikan pada masyarakat bahwa pelajar bisa bersatu dan kelulusannya menjadi bermanfaat bagi masyarakat” Paparnya.

Sungkem 2017 merupakan hasil kolaborasi 38 SMA se-DIY. Seluruh kegiatan operasional merupakan hasil donasi yang telah dihimpun oleh pelajar sejah H-2 bulan kelulusan.

Acara ini diikuti 500 siswa yang tersebar di 38 sekolah yang berpartisipasi di kegiatan Sungkem 2017.

Rangkaian acara Sungkem 2017 terdiri dua babak. Babak pertama dimulai pukul 08:00 WIB untuk membagi-bagikan 2000 nasi bungkus dan 3000 susu yang dibagikan ke beberapa titik yang diakui tepat bagi penerimanya.

Babak kedua merupakan kegiatan Harmoni Budaya dimulai pukul 12:45 WIB, dihelat di Lapangan Klebengan, acara yang berisi konser dan teater pelajar Jogja, ada larangan yang mengikuti dan menonton kegiatan tersebut yaitu siswa yang seragamnya penuh coret-coretan.

“Kegiatan ini menjadi suatu ‘pelarian’ yang mempunyai makna positif bagi pelajar SMA DIY dalam merayakan kelulusan” Tutup Iqbal.

Tanggapan positif dari masyarakat berdatangan dari mana-mana yang memperhatikan kegiatan anak-anak tersebut.

“Kegiatan yang sangat bagus, baik, dari pada konvoi-konvoi meresahkan masyarakat, lebih baik seperti ini berbagi” Ujar Lukiman.

NADHIR ATTAMIMI / HERMAN

 

Terima kasih