Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaEkobishotelSultra

Sentral Baruga Diresmikan

1029
×

Sentral Baruga Diresmikan

Sebarkan artikel ini
Sentral Baruga Diresmikan
Walikota Kendari, Dr. Ir. Asrun. M. Eng. Sc didampingi Wakil Walikota, Sekda dan Direktur PD Pasar saat menandatangani prasasti peresmian sentral Baruga FOTO : MAS’UD

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Wali Kota Kendari, Ir. Asrun, meresmikan Pasar Sentral Baruga, Revitalisasi Pasar Baruga dikerjakan sejak tahun 2016 lalu dengan total angaran kurang lebih Rp10 Milyar.

Dalam sambutanya Ir. Asrun mengatakan, pembagunan Pasar tradisional merupakan bentuk perhatian Pemerintah, Pasar Baruga merupakan Pasar Tradisioanal, dan sangat strategis yang berada di perbatasan Kota Kendari dan Kabupaten Konawe Selatan, serta menjadi Sentral perdagangan sayur mayur di wilayah ini.

“Revitalisasi Pasar merupakan bentuk perhatian pemerintah, Pasar Baruga ini Pasar Tradisional, yang mempunyai lokasi sangat strategis, lokasinya berada di perbatasan dengan Kabupaten lain, dan menjadi sentral komoditas pedagan sayur mayur dan selanjutnya di dustribusikan kepasar-pasar yang lain,”Ujar Asrun saat membawakan sambutan di lokasi pasar Baruga Kamis (28/9/2017).

Menurutnya, keberadaan Pasar Tradisional harus terus di kembangkan, maka itu ia mengatakan harus memberi perhatian.

“Saya juga meminta kepada teman-teman agar Keberadaan Pasar tradisional di Kota Kendari ini terus di kembangkan, maka itu saya juga terus memberi perhatian, di Kota Kendari ini bukan kita butuh sawah tapi sawahnya orang Kendari adalah Pasar, makanya, itu kita harus terus kembangkan ini pasar,” ungkapnya.

Lanjut dia. Melihat Fungsi dan penerapan tenaga kerja maka pembagunan Pasar Tradisional akan terus dikembangkan sebagai sarana tataniaga dan mata rantai sehingga dapat memperlancar kebutuhan masyarakat Kota Kendari.

Selain itu Wali Kota yang segera berakhir masa jabatanya itu mengatakan,  keberadaan pasar Tradisional ini juga memang haru terus ditingkatkan agar dapat berdaya saing.

“Keberadaan Pasar Tradisional ini memang harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing, maka itu kita harus terus tetap memberi perhatian,”jelasnya.

Lebih lanjut dia berharap pembenahan Pasar Tradisional tidak cukup dilakukan hanya Pemerintah, tetapi semua elemen masyarakat, sehinga pasar tradisional tetap eksis.

“Pembenahan pasar tradisional bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat, pengelolah pasar, para pedagan untuk terus bersinergi, sehingga pasar tradisional ini tetap eksis di tengah persaingan yang semakin ketat,”Jelasnya.

Di tempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Kota Kendari, Syam Alam Mengatakan, Pembagunan Pasar Sentral Baruga mengahabiskan angaran kurang lebih Rp10 Milyar yang bersumber dari APBN. Kementrian perdagangan RI tahun 2016.

“Jadi saya laporkan angaranya itu Rp10 Millyar bakunya, tapi yang kontraktual itu sekitar Rp9,6 Milyar, kemudian hasilnya ini, sebanyak 147 kios dilengkapi dengan Musolah, Kamar Mandi, ruang serba guna dan lain-lain,” ujar Kepala Dinas Perdagan dan UMKM Kota Kendari Syam Alam.

Pasar yang dirancang khusus untuk pasar induk sayur mayur di Kota Kendari ini, Ke depannya akan terus melakukan penambahan jumlah Kios dan pembenahan.

“Ke depannya pasar ini kita akan terus kembangkan, secara bertahap mulai penambahan kios, nanti pasar ini di tengahnya bagian Hold, karena memang pasar Baruga ini dirancang khusus untuk pasar induk sayuran,”jelasnya.

O D E K

PUBLISHER : MAS’UD