tegas.co., KOLAKA, SULTRA – Untuk menuju ke kota Kendari atau sebaliknya hanya satu yang ada dibenak kita, yakni jalur Unaaha, Kolaka Timur dan Kolaka, Sulawesi Tenggara (sultra).
Namun siapa sangka bila saat ini jalur tersebut rawan aksi penodongan, apabila melintas pada malam hari antara pukul 00.00-03.00 Wita.
Titik yang dianggap rawan aksi penodongan, tepatnya antara kilometer 17-19 Kelurahan Sabilambo kabupaten Kolaka.
Letaknya yang berada di tengah hutan, jauh dari pemukiman, tidak ada jaringan telepon seluler serta tanjakan dan tikungan.
Jalur tersebut dijadikan oleh komplotan perampok menjalankan aksinya, mulai dari penodongan, penjarahan hingga berujung pembunuhan.
Salah seorang warga bernama, Ipung mengungkapkan, dirinya pernah ditodong oleh puluhan kawanan perampok saat melintas di kilometer 19, sehari sebelum perayaan Idul Adha lalu.
Namun aksi tersebut tidak ada harta bendanya diambil oleh para pelaku karena salah seorang pelaku mengenalinya jika Ipung juga warga kelurahan Sabilambo.
“Diharapkan para pengendara supaya berhati–hati melintasi jalur tersebut saat tengah malam,”tutur Ipung, Selasa (17/10/2017).
Ironisnya, hingga saat ini belum ada tindakan dari aparat kepolisian guna memberikan kenyamanan bagi pengendara yang melintas dari Kendari menuju Kolaka atau sebaliknya.
REPORTER : ASDAR LANTORO
PUBLISHER : MAS’UD
