tegas.co., KENDARI, SULTRA – Karena tidak dapat menunjukkan surat kelengkapan kendaraan dan identitas diri, seorang Ajung Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang bertugas di Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) terjaring operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gatiplin) saat berkendara, Jumat (26/5/2017).
Selain AKBP ini, masih ada empat angota polisi lainnya turut terjaring. Menurut Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sultra, pihaknya melaksanakan opera Gatiplin terhadap anggota Polri di jajaran Polda Sultra.
“Kita mendapatkan lima anggota yang tidak lengkap. Baik itu, SIM maupun KTA. Satu Pamen AKBP dan empat anggota berpangkat Brigadir,” ucap Kaur Gakum Bidpropam Polda Sultra, Iptu Eko Purwanto.
Ia mengatakan, operasi ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 71 Bahayangkara, sesuai dengan perintah pimpinan dari Mabes Polri.
“Untuk itu, propam khususnya provos melaksanakan kegiatan operasi Gaktibplin untuk menertibkan anggota Polri dalam berkendara,” tuturnya.
Selain itu, menertibkan anggota polri, utamanya kelengkapan administrasi perorangan maupun kelengkapan administrasi bermotor. Bagi anggota yang melanggar, akan dikenakan sanksi dan di berlakukan setiap anggota polisi yang terjaring.
“Sanksinya bervariatif, tergantung jenis pelanggarannya. Kita sebagai fungsi pembinaan disiplin, anggota kita berikan tilang. Bukti pelanggaran tilang, akan disampaikan kepada Ankumnya atau Subkernya masing-masing tembusannya,” tuturnya.
Operasi ini dilaksanakan pagi hari, mulai sekitar pukul 06.15 Wita, di Jalan Boulivard depan kantor PJR Ditlantas dan pintu masuk Polda Sultra. Setiap anggota, baik perwira maupun bintara yang melewati jalan itu diberhentikan. Personil memeriksa kelengkapan anggota seperti STNK, KTP, KTA, SIM.
O N N O
PUBLISHER : MAS’UD