tegas.co,. BUTON UTARA, SULTRA – Mendukung pertanian organik, Bupati Buton Utara, Abu Hasan, resmikan Laboratorium Mini Microba Alfafa (MA 11) di Desa Dampala Jaya, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara, Selasa(26/3/2019).
Peresmian ini, disaksikan perwakilan Bank Indonesia (BI) Suharman Tabrani bersama Rombongan, Sekertaris Daerah, Pimpinan OPD, TNI/Polri, Staf Ahli, Camat/Kades, Kelompok tani, Penyuluh, Tokoh Agama, Tamu Undangan serta Masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Perwakilan BI, Suharman menerangkan, peresmian Mini Lab MA 11, merupakan tindak lanjut dari kerjasama Bank Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Buton Utara, terkait pengembangan pertanian organik.
“Kami sangat tertarik dengan usaha masyarakat Butur, untuk mengembangkan pertanian organik,”ujarnya.
Suharman berharap, hadirnya MA 11 di Desa Dampala Jaya, memberikan manfaat terhadap masyarakat sekitar khususnya kelompok tani dan ternak.
“Untuk kedepannya, koordinasi bisa tetap terjalin dengan baik dan terus berlanjut untuk bersama-sama membangun daerah demi kesejahteraan masyarakat,” pintanya.
Menurut Bupati Buton Utara, Abu Hasan, hadirnya teknologi fermentasi MA 11, untuk pupuk dan pakan ternak baik sapi, kambing dan unggas, bukan hal sulit lagi mewujudkan Buton Utara sebagai Kabupaten Organik.
“Jika selama ini masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan pangannya dengan harus mendatangkan dari impor dari daerah lain, sekarang kita sudah punya pupuk MA 11, yang jika proses produksi dan aplikasi dilaksanakan dengan standar yang sudah ditetapkan,”ungkapnya.
Ketua DPC PDIP Buton Utara ini, berterima kasih kepada pihak BI, telah mendukung program unggulan organik dari hulu hingga hilir, dengan membangun laboratorium di Desa Dampala Jaya, dikelolah petani, sehingga Butur, bisa menjadi Kabupaten Organik pertama dan terdepan di Indonesia.
TONTON VIDEONYA DISINI
“Hari ini adalah titik awal Kabupaten Butur, mewujudkan swasembada pangan, ternak dan pupuk organik, semoga bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Bupati juga meminta kepada dinas terkait, kepala desa dan penyuluh, untuk bekerja ekstra mengoptimalkan fasilitas mini lab yang telah dibangun ini.
KONTRIBUTOR: MIRDAT