Sebanyak 665 personel Komando Resor Militer (Korem) 143/Halu Oleo (HO) mengikuti tes urine yang digelar secara mendadak, Senin (26/8/2019). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Tamalaki Makorem 143/HO, sebagai langkah memerangi narkoba.
Menurut Danrem 143/HO Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto melalui Kasi Intel Mayor Inf Rahmat Yunus mengatakan, narkoba adalah ancaman nyata bagi Bangsa Indonesia. Penyalahgunaan narkoba memiliki kecenderungan meningkat dengan korban dari kalangan anak-anak hingga aparat negara.
“Rangkaian kegiatan pemeriksaan urine secara serentak di wilayah Korem 143/HO dalam rangka kegiatan P4GN (pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba) triwulan III 2019 di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin,” ujarnya.
Rahmat menambahkan, pelaksanaan kegiatan pemeriksaan urine merupakan perintah langsung Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi.
“Tidak ada pilihan lain bagi kita, selain untuk menyatukan tekad, semangat, dan kebersamaan untuk perang terhadap narkoba. Oleh karena itu bukan hanya BNN, namun semua pihak harus turun tangan untuk melawan kejahatan narkoba ini,” katanya.
Rahmat berharap, seluruh prajurit dapat terhindar dari masalah narkoba. Sebab, arahan dan kebijakan pimpinan TNI sangat jelas yakni tidak mentolerir penyalahgunaan narkoba.
“Ini upaya nyata bagi Korem 143/HO untuk mencegah adanya narkoba di kalangan prajurit dan PNS TNI AD di jajaran Korem 143,” ucap perwira Abituren Akmil 2003.
Dia merinci, sebanyak 665 personel yang terlibat dalam pemeriksaan urine tersebut berasal Makorem 135 orang, Kodim 1412/Kolaka sebanyak 120 orang, Kodim 1413/Buton sebanyak 120 Personel, Kodim 1416/Muna 120 orang, dan Yonif 725/Woroagi sebanyak 50 orang.
Kegiatan ini juga diikuti para dansat, kasi, dan pasi. Serta pamen, pama, bintara, tamtama, dan PNS TNI AD jajaran Korem 143/HO.