TEGAS.CO., WAKATOBI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) bahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
“Pembahasan ini sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah,” kata Ketua DPRD Wakatobi Hamiruddin, dalam rapat paripurna, Senin (23/11/2020).
Kata dia, dalam rancangan KUA PPAS ini, pemerintah daerah Wakatobi memproyeksikan pendapatan daerah Rp 891,92 Miliar. Sementara belanja daerah 2021 diproyeksi sebesar Rp 1.121,10 Miliar. Hal ini tertuang dalam pidato Bupati Wakatobi.
Sementara itu, sambung dia, berdasarkan amanat peraturan pemerintah harus ada kesepakatan antara pemerintah daerah bersama DPRD setempat dalam bentuk nota kesepakatan tentang kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah.
“Maka DPRD akan melakukan pembahasan yang nantinya akan membutuhkan waktu beberapa hari ke depan bersama pemerintah daerah (eksekutif),” ucapnya.
Lanjut orang nomor satu di DPRD ini menuturkan Kebijakan umum anggaran kabupaten Wakatobi membahas tentang pokok-pokok kebijakan penganggaran secara konseptual yang akan dijadikan pedoman dan acuan kegiatan di dalam perencanaan anggaran 2021.
“Dalam KUA dan PPAS ini memuat tentang penyusunan anggaran pendapatan dan proyeksi anggaran pendapatan dan belanja daerah serta kebijakan pendapatan dan pembiayaan daerah, dan juga memuat strategi pencapaiannya,” jelasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, terkait kebijakan belanja daerah 2021 akan difokuskan dan diprioritaskan pada program kegiatan meliputi bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan wilayah, penciptaan lapangan kerja dan peningkatan infrastruktur.
“Juga diarahkan untuk penanggulangan kemiskinan secara berkelanjutan serta akan difokuskan pada program prioritas yang telah ditentukan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Diakhir dia mengatakan, dalam proyeksi pendapatan dan belanja daerah 2021 nantinya pihak DPRD akan mengkaji dan menimbangkan lebih dalam secara matang dan perhatian serius untuk program pembangunan kedepan.
“Ini semua akan kami bahas dalam forum dengan maksud melahirkan program dan kebijakan untuk masyarakat Wakatobi,” tutupnya.
Reporter : RUSDIN
Editor : YA