TEGAS.CO,. WAKATOBI – Pemerintah daerah (Pemda) Wakatobi memastikan tahun ini akan dibangun rumah untuk warga bajo (mola raya, red) dilahan yang baru, di pulau Kollo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.
Menurut Bupati Wakatobi Haliana, Pemda sudah menyiapkan anggarannya. Mulai akses jalan baru sebagai penghubung antar tempat, hingga bangunan unit rumahnya.
“Tahun ini sudah di anggarkan untuk pembukaan akses jalan dari Desa Wisata Kollo ke lokasi (pemukiman Bajo) ini. Selain itu mulai akan dibangun drainase dan air bersihnya. Termaksud jaringan listrik dan beberapa unit rumah,” tutur Haliana, Sabtu (20/04/2024).
Dikatakan Haliana bahwa pembukaan lahan baru untuk permukiman warga Bajo itu menjadi alternatif dan solusi untuk mengurai kepadatan penduduk saat ini.
Dia menambahkan, Pemda menaruh perhatian serius terhadap masalah yang dihadapi warga Bajo terkait permukiman. Problem ini juga menjadi niatan dirinya kepada warga Bajo.
“Ini niat baik Pemda, dan Ini juga adalah komitmen saya secara pribadi, yang sudah menjanjikan kepada masyarakat Bajo akan ada permukiman baru,” ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, Pemda akan bekerja secara maksimal melakukan diplomasi dengan Pemerintah Provinsi, dan juga lembaga terkait agar bisa dibantu. Baik itu berupa bantuan unit rumah, drainase maupun sarana prasarana lainnya.
“Kerena kemampuan daerah ini terbatas,” ucapnya.
Lanjut Haliana mengatakan, pembangunan kawasan permukiman baru tersebut nantinya akan berdampak baik terhadap meningkatnya jumlah murid sekolah pada Desa Wisata Kollo, khususnya.
Dengan demikian, sambung Haliana, Pemda pun akan berupaya untuk membangun semua kebutuhan warga di kawasan permukiman baru tersebut. Dengan harapan warga Bajo bisa nyaman tinggal.
“Tentu kita juga berharap tempat ini nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan baru,” ujarnya.
Mei Mulai Ditender
Kepala Dinas PUPR Wakatobi Aswiadi mengatakan jika tidak ada aral melintang, Mei mendatang, proses lelang proyek untuk pembangunan jalan dan sarana fasilitas pendukungnya akan dibuka.
“Untuk jalan yang akan kami bangun tahun ini memiliki panjang 2,3 kilometer. Ini sudah menghubungkan Desa Wisata Kollo dan lokasi permukiman Bajo yang baru,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan membangun jaringan air bersih dan sarana TPS (Tempat Pembuangan Sampah).
Selain itu, kata dia, pihaknya sudah membangun komunikasi dengan pihak PLN terkait akses jaringan listrik menuju lokasi permukiman tersebut.
“Tapi untuk awal, kami akan bangun jalan dan jaringan air bersih dulu,” ucapnya.
Dia menambahkan, untuk luas kawasan permukiman Bajo saat ini memiliki luas 1,1 hektar. Kendati demikian, luas area tersebut masih akan ditambah.
“Ada ada rencana Pemda kembali akan membeli lokasi dan memperluas area sekarang ini menjadi 2 hektaran,” ketutnya.
Rencana 50 Unit Rumah
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Wakatobi Luki Husuma menuturkan, tahun ini pihaknya akan membangun 50 unit rumah dengan nilai anggaran Rp 1 miliar lebih.
Namun demikian, jumlah unit tersebut belum final. Kata dia, semua kembali pada anggaran.
“Setelah kami lihat perkembangan ke depan, mungkin kami akan sesuaikan dengan anggaran yang ada. Bisa jadi jumlah itu berkurang, bisa juga nilai anggarannya akan bertambah,” ungkapnya.
Dia mengatakan, dari luas lokasi 1,1 hektar diperkirakan akan memuat 103 unit rumah. Rata-rata luas bangunan rumah 7×10 meter persegi.
Laporan: Rusdin
Editor: Yusrif