tegas.co., JAKARTA – Wakil Presiden M Jusuf Kalla bersama ibu Mufidah Kalla menghadiri undangan mantan ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, Sabtu (26/11/16). Acara yang digelar di Hotel Grand Zuri, Serpong, Tangerang Selatan, sebagai rasa syukur Antasari Azhar pasca bebas dari Lembaga Pemasyarakatan.
Jusuf Kalla mengatakan, ini pertama kalinya dirinya menghadiri syukuran teman yang baru keluar dari lembaga pemasyarakatan.
“Tentu setelah pak Antasari diistirahatkan selama tujuh tahun di pesantrem selalu ada hikmah dibalik itu semua,” kata Yusuf Kalla di acara syukuran itu.
Lebih lanjut JK menjelaskan, orang wajib bersyukur karena dengan itu akan dilebihkan oleh Tuham YME. Dirinya berharap Antasari Azhar bisa menggabungkan pengalaman yang dimilikinya selama ini. Apa yang dialami Antasari merupakan ujian bagi jalan hidup mencari keadilan hakiki. Menurut JK keadilan yang hakiki harus terus diperjuangkan dan perlu kerja keras.
“Pak Antasari bisa gabungan pengalaman yang sebelumnya sebagai jaksa memenjarakan orang dan sekarang (pernah) dipenjara. Saya tak ingin mencari-cari yang telah terjadi tetapi saya merasa pak Antasari telah bekerja keras di KPK dan tiba-tiba bisa seperti ini,” tambahnya.
Antasari menambahkan bahwa, sebelum memulai syukuran, Antasari Azhar menjelaskan dua maksud dan tujuan acara yang diadakannya itu. Acara ini juga sebagai bentuk doa selamat di kemudian hari setelah pelajaran ke depannya selamat dan tak ada gangguan apapun.
“Saya telah selesai menjalani hukuman sesuai keputusan pengadilan. Acara syukuran ini juga bukan sebagai momentum yang bisa menimbulkan polemik baru di kemudian hari,” ujarnya.
Dalam acara syukuran itu nampak hadir Menkumham Yasonna Laoly, mantan Wakil Jaksa Agung, Darmono, mantan Jaksa Agung, Basrief Arief. Wapres Jusuf Kalla yang hadir bersama istrinya rencananya akan memberi sambutan dalam acara temu kangen tersebut.
Selain rekan sejawat di Kejaksaan, hadir pula sejumlah sahabat Antasari Azhar sewaktu sekolah.
RUL/NAYEF