tegas.co,- JAKARTA, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerukan kepada semua pihak mulai dari pemerintah, unsur aparat, dan masyarakat untuk bersatu dan berperan aktif dalam melawan terorisme di Tanah Air. Dengan bersatunya semua elemen, maka tidak akan ada ruang pergerakan teror di Indonesia.
“Rakyat harus berperan aktif karena tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, sulit rasanya kita melawan terorisme. Jadi tidak ada ruang sekecil apapun di negara kita Indoneisa ini untuk bergeraknya terorisme. Oleh sebab itu saya minta masyarakat, rakyat juga berperan aktif dalam upaya memerangi kejahatan terorisme, karena tidak mungkin ini hanya dilakukan Polri, pemerintah,” kata Joko Widodo selaku Presiden RI, Jakarta, Senin, (12/12/16).
Lebih lanjut orang nomor satu di Indonesia itu mengapresiasi hasil tugas kerja keras Korps Densus 88 Mabes Polri yang dalam hitungan jam telah membekuk jaringan pelaku teroris di Bekasi. Dengan adanya rencana untuk pengeboman di depan Istana Kepresidenan menunjukkan bahwa jaringan terorisme masih hidup dan bergerak aktif di Indonesia, karenanya semua pihak harus waspada terhadap ancaman tersebut.
“Peristiwa kemarin dan sebelumnya menunjukkan bahwa terorisme masih ada dan nyata. Masih bergerak di negara kita. Oleh sebab itu saya minta masyarakat berperan aktif dalam upaya memerangi kejahatan terorisme Rakyat berperan aktif karena tanpa dukungan seluruh masyarakat sulit rasanya melawan terorisme,” tambahnya.
Kepolisian RI telah mengamankan para pelaku teror yang berencana melakukan serangan ke Istana Kepresidenan. Rencana mereka menyerang Istana terungkap saat ketiganya diamankan pihak Tim Densus 88 dan Kepolisian RI.
RUL / EBRI