tegas.co, ACEH TIMUR – Kondisi rumah Zulkifli (54) suami dari Misnawati(42) dan ke-lima anak nya yang di gampong Sinebok Aceh Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur Kondisinya sudah sangat parah. Rumah yang hanya berdindingkan Pohon Pinang di belah-belah, beratapkan daun rumbia dan tidak ada listrik nyaris roboh. Untung saja pemiliknya masih menyangga dengan batang kayu, sehingga kondisi rumah tersebut masih berdiri meski sudah agak miring.
Meski kondisi rumah yang reot dan nyaris roboh tersebut, pasangan Zulkipli dan misnawati tidak pernah mengeluhkannya, apalagi meminta bantuan kepada pemerintah untuk dibangunkan rumah yang bagus. “Saya syukuri saja apa yang ada, sudah beginillah kondisi kehidupan kami,”katanya lirih kepada awak media ini.
Zulkifli bersama istrinya Misnawati sudah puluhan tahun meninggali rumahnya tersebut. Di rumah tersebut selain dirinya dan istrinya, ke empat anaknya juga masing-masing Edy saputra (17), Rini Rahayu (14), Yeni Ria Ardilla (11), Riana Pandan Sari,(9).
“Dari empat anak saat ini hanya tinggal satu orang anak yang masih sekolah, yaitu Riana pandan Sari yang masih duduk di bangku kelas VI SD, sementara anak yang lain hanya mampu disekolahkan tamat SD oleh karena kondisi ekonomi tidak mampu,”Terangnya.
Ditambahkan, untuk menghidupi seluruh anggota keluarganya, Zulkifli yang bekerja sebagai petani serawutran itu dengan membersihkan dan menyemprot kebun milik orang lain dengan imbalan Rp 8 ribu perharinya. “Ia seperti itulah keberadaan kami, dan mengadukan kepada siapa kami tidak tau,”tandasnya dengan nada sedih.
Seentara itu Ketua LPAP-RI Ibnu Hajar SH yang didampingi Koordinator tim investigasi Wira, mengatakan, sangat prihatin melihat kondisi rumah Zulkifli yang sudah reot dan sudah miring, juga tanpa penerangan lampu PLN.
”Kami sangat prihatin melihat kondisi nya rumah nya yang berdinding pohon pinang dan juga sudah miring, begitu juga atas nya yang tidak berdinding, apalagi melihat kondisi anak-anak nya yang hanya mampu mengecap bangku sekolah dasar,”ungkap Ibnu Hajar kepada awak media ini, Selasa (17/1).
Ditegasklan, ini warga miskin yang sudah terlupakan oleh pemerintah, seharus nya pemerintah lebih serius memperhatikan kondisi masyarakat nya, sudah berapa lama program Pemerintah untuk pengentasan kemiskinan, tapi masih ada juga warga yang sangat miskin tapi terlupakan, kami mendesak pemerintah daerah dapat menyalurkan bantuan rumah duafa kepada Zulkifli di tahun anggaran 2017 ini.”Tutup Ibnu Hajar SH.
ROBY SINAGA / MAN