tegas.co, JEPARA, JATENG – Jalan Desa yang menghubungkan Damarwulan dan desa Tempur yang berlokasi RT 9 RW 4 Kecamatan Keling yang tertimbun longsor dari tebing setinggi 25 meter dan seluas 15 meter pada Rabu (25/1/2017) kemarin, kini sudah dapat dilewati kendaraan.
Bekas longsoran berupa bebatuan dan tanah liat tersebut yang memenuhi jalan penghubung antara desa Damarwulan dan Desa Tempur Kecamatan Keling tersebut sudah diberishkan pada Kamis (26/1/2017) siang. Sehingga lalu lintas jalan yang sempat lumpuh total tersebut sudah dapat di lalui oleh warga setempat.
Kepala Desa Damarwulan Abdullah Salam mengatakan, jalan Desa Damarwulan yang menghubungkan ke Desa Tempur ini sudah bisa dilalui kendaraan.”Sebab pada siang sekitar pukul 11.00 WIB kita melakukan pembersihan dengan menggunakan dua unit alat berat. Selain itu, kita juga dibantu oleh BPBD, TNI, Polisi dan Warga maupun relawan lainnya,” Ujarnya, Kamis (26/1).
Dari pantauan tegas.co di lapangan, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan atau warga setempat sejak pukul 14.00 WIB siang tadi. “Jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan atau dibuat lalu lintas sejak pukul 14.00 WIB tadi,”Katanya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai apakah nantinya ada kemungkinan longsor susulan, ia juga belum bisa memastikaan hal tersebut. “Kalau masalah longsor susulan kita tak bisa memastikan. Dan mudah mudahan tak ada. Namun untuk berjaga jaga, kita akan memantau kondisi tersebut sambil berjaga jaga bersama warga setempat dan warga desa Tempur tentunya,” pungkasnya.
DEDY SETYAWAN / MAN