tegas.co, JEPARA, JATENG – Pasca pemungutan suara Pemilihan Bupati dan wakil bupati Jepara Provinsi Jawa Tengah dua hari lalu, Bupati maupun bupati yang berseteru di pilkada Jepara hingga saat ini belum melakukan kontak atau komunikasi. Bupati dan wakil Bupati yang kembali diaktifkan pada tanggal 11 Februari 2017 pasca cuti mengikuti Kampanye belum menjadwal untuk dilakukan pertemuan khusus.
Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengakui, sejak pemungutan suara pada tanggal 15 Februari lalu hingga hari ini, Jum,at (17/2) belum pernah berkomunikasi dengan rivalnya wakilnya H Subroto yang juga calon Bupati di Pilkada Jepara.
“Terakhir saya komunikasi dengan pak Subroto sebelum hari pencoblosan, setelah itu belum dilakukan,”Ujarnya via pesan singkat kepada tregas.co, Jum,at (17/2).
Menurutnya, pasca pemilihan Bupati dan wakil Bupati Jepara, Wakil Bupati yang juga rivalnya di pilkada itu sudah sempat menelponnya. Hanya saja saat itu tidak diangkat, karena lagi sibuk siara kubur. Sebaliknya petahana itu juga sudah menelpon H Subroto, namun belum tersambung.
Komunikasi yang akan dibangun itu tidaklah lain hanya untuk saling sapa setelah digelarnya Pilkada jepara. ”Ya kita hanya saling melontarkan maaf,” Kata Marzuqi.
Marzuki yang maju di pilkada Jepara berpasangan Dian Cristiandi dengan nomor urut dua itu mengaku, dirinya akan kembali masuk berkantor dalam waktu singkat. “Tidak ada agenda khusus antara saya dengan Pak Subroto. Pastinya akan bertemu saat sama-sama menjalani tugas dinas, saya sebagai Bupati dan pak Subrort sebagi wakil Bupati periode 2012-2017,”Ungkapnya.
Secara terpisah wakil Bupati petahana H Subroto mengakui, jika dirinya dengan Bupati saat ini tidak ada masalah yang luar biasa. Kompetisi pemilihan Bupati Jepara dan wakil Bupati Jepara sudah selesai dan pastinya akan saling komunikasi.
“Soal kalah dan menang dalam pilkada itu hal yang wajar, tetapi komunikasi akan terus berlanjut, lagi pula masa pemerintahan kami belum berakhir,”Ujarnya.
Ditambahkan, tidak aka nada pertemuan khusus antara dirinya dengan Bupati H Ahmad Marzuki, karena itu akan juga terjadi saat sama melaksanakan tugas di kantor Bupati Jepara
“Kita nanti ketemunya di kantor saja Senin (20/2/2017). Nanti senin kan Apel. Saya biasa-biasa saja karena Pilkada bukan segalanya,”Tegasnya.
Perlu diketahui, proses pemungutan suara sudah bekakhir. Akan tetapi sesuai dengan hasil sementara sesuai hitung cepat Marzuqi unggul dibanding Subroto. Rekap suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara masih berlangsung di tingkat kecamatan. Sedangkan rekap di tingkat kabupaten baru akan berlangsung tanggal 22 hingga 24 Februari 2017 mendatang.
Sementara itu saat disinggung mengenai adanya gugatan atau tidak, pihaknya belum bisa memberi keterangan secara gamblang. Sehingga ia ingin memantau terlebih dahulu. Ia mengakui adanya kejanggalan pada proses Pilakda kemarin. Namun,
”Ya kita lihat saja nanti. Soalnya yang mengerjakan tim. Kalau saya kan hanya kontestan. Kalaupun saya menggungat itupun untuk kepentingan rakyat. Bukan kepentingan saya. Kalau gak punya kepentingan,” Tandasnya.
DEDY SETYAWAN / HERMAN