tegas.co.ACEH TIMUR – Jelang peleno Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Timur terkait penetapan pasangan calon pemenang hasil pemungutan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tanggal 15 februari lalu, Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, S.I.K, M. Hum Menegaskan akan bertindak tegas bila ada upaya menggagalkan Pleno yang akan dilaksanakan pada esok hari di kantor KIP Aceh Timur, Rabu (22/1).
Kapolres menjelaskan, Negara Kesatuan Republik Indonseia adalah negara hukum dan demokrasi. Salah satu bentuk demokrasi tersebut adalah pemilihan pemimpin negara dan kepala daerah. Saat ini, Rakyat Kabupaten Aceh Timur sedang melaksanakan pesta demokrasi dalam bentuk pemilukada Bupati dan Wakil Bupati. Dalam Pilkada tersebut terdapat tahapan – tahapan yang dimulai dari tahapan pendaftaran sampai tahapan pelantikan bupati dan wakil bupati.
“Siapapun yang mencoba menghalangi atau berupaya menggagalkan pleno yang akan dilaksaakan oleh KIP dalam rapat penetapan pasangan calon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur pada hari kamis besok (23/2), Polisi tidak akan segena-segan bertindak tegas,”Ujarnya kepada tegas.co saat ditemui di Mapolres Aceh Timur.
Menurutnya, pelaksanaan sidang pleno tersebut wajib dilaksanakan oleh KIP, karena itu bagian dari tahapan Pemilukada. Sehingga setiap orang yang bertujuan mengganggu atau menggagalkan pelaksanaan sidang pleno merupakan katagori kejahatan yang mendapat sanksi pidana sebagaimana diatur dalam pasal 178 F UU No. 10 tahun 2016 dengan sanksi hukuman minimal 36 bulan dan maksimal 178 bulan.
Perwira dua bunga melatih dipundak itu mengaku, untuk pengamanan tersebut Polres Kodim 0104 Aceh Timur menjamin pelaksanaan sidang pleno besok tetap berjalan. Harapannya tidak ada gesekan yang terjadi dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih.
“Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat baik itu pendukung pasangan calon ataupun relawan agar tidak terpengaruh pada ajakan salah satu paslon untuk melaksanakan aksi damai dalam rangka penolakan hasil pilakda dan meminta pilkada ulang,”Pungkasnya.
ROBY SINAGA / HERMAN