Belasan Kubik Sampah di Pantai Teluk Awur Dibersihkan

tegas.co, JEPARA, JATENG – Pantai Teluk Awur yang berada di Desa Teluk Awur Kecamatan Tahunan siap menerima kunjungan dari para wisatawan. Tumpukan sampah belasan kubik telah dibersihkan pada minggu pagi (5/3)

Iklan Pemkot Baubau
Suasana pembersihan sampah di Pantai Awur jepara. FOTO : DEDY SETYAWAN

Pembersihan yang dilakukan oleh pihak desa bekerjasama dengan DInas Lingkungan Hidup (DLH) Jepara, Koramil Tahunan, mahasiswa Universitas PGRI Semarang yang tengah melakukan KKN di Kecamatan Tahunan serta para pesilat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) serta pengelola hotel setempat itu berhasil membersihkan sampah sekitar 20 meter kubik. Pantai Teluk Awur pun saat ini bersih setelah sebelumnya penuh tumpukan sampah dari laut.

Petinggi Teluk Awur, Asrofi menjelaskan, kegiatan rutin yang dilakukan mulai pukul 06.00 itu sebagai bentuk pengembangan wisata di wilayah setempat. Area pantai yang dibersihkan yakni sepanjak 300 meter. Dengan dibersihkannya pantai dari sampah, maka Pantai Teluk Awur diharapkan ramai kembali oleh kunjungan wisatawan.

“Pantai Teluk Awur punya potensi besar untuk dikembangkan. Keunggulannya, Pantai Teluk Awur memiliki pantai pasir putih dengan air laut yang tenang. Sehingga sayang jika hanya karena sampah, pantai menjadi kumuh dan tidak nyaman bagi wisatawan,” kata Asrofi, di sela-sela kegiatan bersih-bersih.

Keunggulan Pantai Teluk Awur lainnya, lanjutnya, hingga jarak 50 meter dari tepi pantai kondisinya masih dangkal. Sehingga aman bagi wisatawan untuk mandi.

Asrofi menandaskan, sampah yang kandas itu kesemuanya merupakan sampah kiriman. Bukan dihasilkan oleh warganya, pengunjung pantai serta pedagang sekitar.

Selain membersihkan sampah, pasir pantai pun diratakan dengan alat yang disediakan oleh salah satu hotel yang berdiri di kawasan setempat. Selain untuk membersihkan sampah yang berukuran kecil, juga untuk menjamin pantai nyaman untuk area bermain.

Pantai Teluk Awur dalam dua tahun terakhir memang berkembang pesat. Sejumlah kafe sederhana berdiri di tepi pantai. Pihak desa akan menambah sejumlah fasilitas lainnya untuk menunjang pengembangan kawasan yang sepenuhnya dikelola oleh pemerintah desa.

DEDY SETYAWAN / HERMAN

Komentar