Jepara Dapat Tambahan Kuota 222 Jamaah

tegas.co, JEPARA, JATENG – Kuota jamaah haji di Jepara tahun ini mendapat tambahan 222 jamaah. Tambahan kuota dampak kebijakan pemerintah Arab Saudi itu lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya yaitu 205 jamaah.

Iklan Pemkot Baubau
Kemendepag Kabupaten Jepara saat menggelar Upacara di halaman kantor Kemendepag. FOTO : DEDY SETYAWAN

Dengan demikian, total jamaah haji yang akan berangkat dari Jepara tahun ini sebanyak 1.097 jamaah. Jumlah tersebut berdasarkan kalkulasi total jamaah yang sebelumnya sudah dijadwalkan berangkat yaitu 875 jamaah.

Kasi Haji dan Umroh pada Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Jepara Ali Arifin mengatakan, tambahan tersebut berdasarkan penghitungan kuota tambahan yang sudah turun ke tingkat provinsi. Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA), Jawa Tengah mendapat tambahan kuota sebanyak 30.479 jamaah.

”Dari sana kemudian kami tarik ke kabupaten. Jepara mendapat tambahan 222 dari asumsi 100 persen di tambah 10 ribu kuota tambahan,” ujar Arifin.

Sebelumnya, Arifin memproyeksikan, tambahan kuota sebanyak 205 jamaah. Dengan asumsi, tambahan 20 persen dari yang semula 80 persen. Ternyata tambahan kuota lebih banyak karena porsi untuk Jawa Tengah juga ditambah.

Meski demikian, penambahan kuota ini dinilai tak begitu berpengaruh paja daftar panjang antrean jamaah haji di Jepara. Kecuali sedikit. Jumlah calon jamaah haji yang masih antre saat ini sekitar 21 ribu orang dengan daftar tunggu sekitar 23 tahun.

”Kami belum bisa menghitung detailnya. Namun, kalau dikalkulasi dengan tambahan 20 persen setiap tahun maka pengurangan 100 persen baru tercapai setelah lima tahun. Sehingga, daftar tunggu akan berkurang satu tahun jika sudah lima tahun,” ujar Arifin.

Di sisi lain, setiap hari pendaftaran calon haji terus berjalan. Setiap hari ada sekitar 15 orang hingga 35 orang pendaftar. ”Jumlah pendaftar setiap hari fluktuatif. Kadang 15, kadang 30 sampai 35 orang. Yang paling ramai biasanya hari jumat,” ujarnya.

Terkait tindak lanjut mengenai kuota tambahan ini, Kepala Kemenag Jepara Muhdi mengatakan, pihaknya sudah menghubungi calon jamaah yang akan berangkat. Saat ini, calon jamaah sudah berisiap-siap. Salah satunya berupa pengurusan paspor keberangkatan.

Muhdi menambahkan, tambahan kuota jamaah di Jepara terhitung rendah jika dibanding daerah lain di Jawa Tengah.

Jepara Lebih rendah dibanding Pati, Kudus, Demak atau Semarang. Kudus, misalnya, sebagaimana diberitakan, tahun ini mendapat tambahan kuota sebanyak 380 jamaah. Selisih dua kabupaten berdampingan ini sebanyak 158 jamaah.

DEDY SETYAWAN / HERMAN

 

Komentar