Jenazah Fatir Ditemukan Tujuh KM Dari TKP

tegas.co, JEPARA, JATENG – Bocah berusia enam (6) tahun Ahmad fatir Maulana yang terjatuh saat bermain di Sungai tempur dan hilang setelah tenggelam sudah dapat ditemukan tim SAR Jepara bersama sejumlah warga lainnya. Saat ditemukan Bocah tersebut ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dan berada muara sungai tempur tau tujuh KM dari tempat kejadian perkara.

Iklan Pemkot Baubau
Korban tenggelam atas nama Ahmad Fatir Maulana saat dievakuasi tim SAR Jepara. FOTO : DSW
Korban tenggelam atas nama Ahmad Fatir Maulana saat dievakuasi tim SAR Jepara. FOTO : DSW

Ahmad Fatir Maulana di temukan di bibir Pantai Muara Kali Kembangan, tepatnya perbatasan Desa Tegal Sambi-Karang Kebagusan di belakang tempat karaoke dan kafe Joglo Putu Inten. Untuk selanjutnya di evakuasi oleh Tim SAR dan dibawah ke rumah orang tua korban.

Bocah warga RT 5/ RW 1 Desa Tegal Sambi, Tahunan tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu petugas keamanan Joglo bahwa di belakang Joglo ada mayat tergeletak di bibir pantai. Keamanan lantas melaporkan penemuan itu pada TIM SAR Gabungan yang sebelumnya telah berpaya melakukan pencarian sejak hari minggu sore (12/3).

Sekitar pukul 03.40 Tim SAR mendatangi lokasi. Ternyata benar, mayat bocah tersebut Ahmad Fathir. Korban lantas di bawa ke RSUD Kartini untuk divisum. Proses visum dilakukan Dr Arda RSUD Kartini.

Kapolsek Tahunan AKP Budi Santoso mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat erosi multipel dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh korban. Diantaranya mata, dada, kaki dan kemaluan. Pembengkakan terjadi karena korban tenggelam sejak Minggu pagi. Setelah divisum, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. ”Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan dibuatkan surat pernyataan pihak keluarga yang di tandatangani langsung korban, M Sodikin,” Ujarnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hilangnya bocah tersebut bermula ketika besama M Baihaqi, sepupunya yang masih berumur 3 tahun, bermain di Tanggul Sungai RT 4/RW 1 Desa Mantingan, Tahunan. Keduanya bersama pamannya dan dua warga setempat untuk membasuh bagian dalam kambing yang sudah di sembelih.

Korban berangkat dari salah satu kerabat korban yang sedang punya hanya di Desa Mantingan sekitar pukul 08.00. Sekitar pukul 08.30, korban besama sepunya bermain di tanggul sungai. Sementara paman dan dua warga tersebut mencuci bagian dalam kambing di selokan kecil sebelah sungai tersebut. Beberapa saat kemudian korban sudah tidak terlihat.

DSW / HERMAN

Komentar