tegas.co, JEPARA, JATENG – Sesosok mayat tanpa identitas kembali ditemukan warga di perairan Jepara. Berdasarkan hasil koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR Jepara, mayat berjenis kelamin peremuan itu merupakan korban hanyut di Sungai Tlogowungu, Temanggung. Korban ditemukan kandas di kawasan Pantai Bondo, Bangsri oleh warga setempat.
Penemuan mayat bermula, sekitar pukul 16.00, salah satu warga Sudi Siswanto, 43, warga RT 1/RW 8, Desa Bondo dan Nur Cahyono37, warga RT 3/RW 7, Desa Bondo hendak ke laut mencari ikan. Sesampainya di pinggir pantai kedua melihat ada benda terapung. Setelah didekati ternyata benda terapung tersebut sesosok mayat yang kondisi mulai membusuk.
Penemuan mayat tersebut selanjutnya dilaporkan di Polsek Polsek Bangsri. Mayat yang ditemukan dalam posisi terngkurap tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas dari BPBD dan SAR Jepara. Mayat yang sudah mulai membusuk tersebut selanjutnya di bawa ke ke ruang jenazah RSUD Kartini Jepara untuk dilakukan pemeriksaan.
Dari pemeriksaan dan cek TKP, tinggi mayat sekitar 165 sentimeter dengan kondisi wajah yang sudah rusak. Rambutnya sebahu. Umur korban diperkirakan 40-45 tahun. Saat ditemukan, mayat hanya mengenakan BH warna hitam. Terdapat anting yang masih menempel di telinga korban.
Kepala BPBD Jepara Lulus Suprayitno melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Pujo Prasetyo mengatakan, dari ciri-ciri korban, BPBD dan Basarnas Pos SAR Jepara melakukan koordinasi dengan SAR Temanggung. Hasilnya, kemarin, mayat tersebut diketahui bernama Susanti, warga RT 4/ RW 6, Desa Gemangan, Temanggung. Susanti merupakan korban hanyut Tlogowungu, Temanggung beberapa waktu lalu.
”Identitas korban berdasarkan pengakuan pihak keluarga dari anting yang masih menempel di telinga korban,” katanya.
Jasad korban dibawa kerumah duka di Dusun Tlogowungu, Desa Mancar, Gemangan, Temanggung dibantu PMI Jepara untuk dimakamkan.
DSW / HERMAN
Komentar