tegas.co, JEPARA, JATENG – Ujian Nasional Berbasis Komputer tingkat SMA/MA se kabupaten Jepara diikuti 7.104 siswa-siswi. Jumlah itu terdiri dari 4.912 murid yang mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 2.192 peserta Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil.
Hal itu diungkapkan Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA Kabupaten Jepara Udik Agus Dwi Wahyudi, Senin (10/4/2017). Kepada tegas.co, ia menyebut hingga pukul 14.00 tidak ada masalah serius terkait pelaksanaan ujian tersebut.
“Hari ini laporannya lancar, ada sedikit masalah login (SMA Masehi) itu kan bergantung pada kualitas server dan klien di sekolah tersebut. Namun hal itu sudah dapat diantisipasi,” ucapnya.
Terkait masalah disekolah tersebut, pihaknya meminta proktor atau petugas teknik disetiap sekolah mempererat jaringan komunikasi. Hal itu agar, bila terjadi permasalahan bisa saling memberikan solusi.
Terkait siswa yang absen dalam UN hari pertama, Udik menjelaskan belum ada laporan tentang hal tersebut. Ia merinci, sekolah peserta UNBK terdiri dari 10 SMA negeri ditambah 12 SMA swasta. Jumlah siswa pengikut ujian nasional berbasis komputer di 22 sekolah itu mencapai 3117 orang.
Sedangkan, di jenjang Madrasah Alawiyah (MA) ada 13 sekolah yang mengikuti UNBK. Terdiri dua MA berstatus negeri dan 11 berstatus swasta. Pada 13 sekolah itu, sebanyak 1795 mengikuti ujian.
Sementara, pengikuti UNPK terdiri dari 49 MA swasta.
Pengawas SMA Propinsi Jateng Hartono mengamini. Dari pantauannya ke sekolah penyelenggara UN, tidak ada indikasi masalah serius.
“Lancar Alhamdulilah normal semua, tidak ada masalah clear, tidak ada yang izin siswanya. Hanya ada permasalahan login di satu sekolah tadi. Tapi sudah dapat diatasi,” tambahnya.
Ia mengatakan, sudah melakukan cek ulang pada sekolah yang sempat mengalami permasalahan. Hasilnya, ujian dapat berlangsung lancar dan tidak ada masalah lanjutan.
DSW / HERMAN
Komentar