Jelang Paskah, Jemaat GITJ Basuh Kaki di Malam Kamis Putih 

tegas.co, JEPARA, JATENG – Pada malam misa jelang paskah, para jemaat Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ), Kabupaten Jepara,  Provinsi Jawa Tengah, melakukan tradisi basuh kaki sesama jemaat.  Tradisi basuh kaki sesama jemaat ini dilakukan, guna meneladani yesus yang memiliki melayani. Selain itu,  basuh kaki juga memiliki makna agar jemaat saling mengasihi.

Tradisi membasuh kaki sesama jemaat Gereja Injil Tanah Jawa (GITJ), Kabupaten Jepara.
FOTO : DSW

Dengan diiringi lagu puji-pujian  jemaat Gereja Injil Tanah Jawa   (GITJ) Jepara, Jawa Tengah,  secara bergantian saling basuh kaki sesama jemaat, pada misa kamis malam, basuh kaki sesama jemaat ini telah menjadi tradisi setiap jelang paskah.

Saat membasuh kaki,  jemaat tak memandang siapapun jemaatnya.  Baik yang muda membasuh kaki yang tua atau sebaliknya, mereka dengan suka rela membasuh kaki jemaat lain.

Menurut pendeta GITJ Jepara, Herodion Noto Widi Susabdo  basuh kaki sesama jemaat menggambarkan keteladanan Yesus dengan jiwa rendah hatinya dan bersedia melayani kepada siapun. Selain itu, basuh kaki juga memiliki makna agar jemaat salih mengasihi.

Jelang paskah atau pra-paskah merupakan persiapan penyesalan diri atau pertobatan, juga pemberian sedekah.  Tujuan ini lebih ditekankan saat memasuki masa perayaan tahunan pekan suci,  yaitu peristiwa kematian dan kebangkitan Yesus.

DSW / HERMAN

Komentar