Example floating
Example floating
DaerahSultra

Akibat Banjir, Warga Lorong Mangkerey Memilih Menggungsi

1510
×

Akibat Banjir, Warga Lorong Mangkerey Memilih Menggungsi

Sebarkan artikel ini

tegas.co, KENDARI, SULTRA – Lagi, banjir kembali melanda Lorong Mangkerey Jalan HEA Mokodompit Kecamatan Lalolara Kecamatan Kambu, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (14/5/2017) sekitar pukul 12.00 Wita hingga saat ini.

Banjir, warga Kota kendari mengungsi di tempat yang aman dari banjir.  FOTO : ONNO
Banjir, warga Kota kendari mengungsi di tempat yang aman dari banjir.
FOTO : ONNO

Hujan yang turun secara beturut-turut selama beberapa hari, mengakibatkan banjir dan menggenangi rumah dan kos-kossan di sepanjang lorong tersebut. Sebagian penghuni lorong Mangkerey memilih menggungsi.

Salah satu warga Lorong Mangkerey, Bakri (50) mengatakan, hujan yang terjadi selama tiga hari ini, mengakibatkan air kali meluap sehingga air luapan kali tersebut mengakibatkan di Lorong tersebut dikelilingi air.

“Hujan kemarin tidak banjir, nanti sekarang jhi, semua rumah dan kos-kossan tergenang air,” ungkapnya sambil mengamankan beberapa barang-barang miliknya.

Ia juga mengatakan, kapasitas saluran itu tidak bisa lagi menampung volume air. Kalau hujan terus-menerus seperti ini, akan persis seperti banjir yang terjadi tahun 2013 silam. Harusnya, ada tambahan dibuat satu saluran lagi, karena saluran air yang baru dobangun itu tidak bisa menampung volume air tersebut.

Ditempat yang sama, La Ode Ahmad Zulkawi (31) salah satu mahasiswa Pasca Sarjana di Universitas Halu Oleo (UHO) menuturkan, air yang menggenangi kamar kosnya mencapai lutut orang dewasa. Diperkirakan air akan semakin naik, untuk itu sebagian barang-barang miliknya diamankan ditempat yang lebih aman.

“Kalau hujannya terus-menerus seperti ini, pastinya air akan semakin tinggi. Untuk sementara saya memilih mengungsi dirumah keluarga,” ucapnya.

Masih kata dia, di lorong tersebut banyak kos-kossan dominan yang tinggal adalah mahasiswa. Jadi, banyak mahasiswa yang tinggal dilorong ini sudah mengangkut barang-barangnya dan memilih mengungsi dirumah kerabat serta keluarga.

“Kita mengungsi sampai air surut, kalau seperti ini kosentrasi untuk belajar tidak fokus. Mending mencari tempat yang lebih aman, biar aktifitas kuliah tidak terganggu,” tutupnya.

ONNO / HERMAN

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos