Harga Sayur Mayur Meroket

tegas.co., KENDARI, SULTRA – Kebutuhan bahan pokok di pasar rupanya mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, capai 200 persen.

Harga Sayur Mayur Meroket
Kabid Perdagangan Diseperindag Kota Kendari, Ida Rianti

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kota Kendari, Ida rianti. Bahwa kenaikan tersebut tejadi pada sayur mayur.

Iklan Pemkot Baubau

“Banyak sekali yang melonjak, utamanya pada sayur mayur, seperti sayur bayam, awalnya hanya tiga ribu rupiah sekarang itu sepuluh ribu per ikatnya, atau naik capai 200 persen lebih,”ungkapnya.

Kenaikan harga tersebut dipicu curah hujan yang cukup tinggi, sampai mengakibatkan banjir. Akhirnya lahan milik petani sayur mengalami gagal panen, yang berdampak terjadinya kelangkaan sayur mayur di pasaran.

Selama ini pasokan sayur mayur untuk Kota Kendari, berasal dari Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan. Karena hujan dan banjir yang menerpa dua kabupaten itu, mengakibatkan gagal panen bagi para petani.

“Kenaikan harga akibat pergantian cuaca sampai terjadi banjir, dan pengiriman dari Kota Makassar juga berkurang akibatnya, kenaikan harga tak bisa dibendung,”jelasnya.

Pihaknya memprediksi jika cuaca ataupun curah hujan berkurang, maka ia yakin harga sayur mayur akan kembali normal.

“Insya Allah kalau cuaca cepat membaik normal lagi, dalam satu minggu ke depan harga sayur mayur akan kembali normal lagi,”tutupnya.

F A

PUBLISHER : MAS’UD

Komentar