TMMD Dinilai Mampu Mendorong Masyarakat Bergotong Royong

TMMD Dinilai Mampu Mendorong Masyarakat Bergotong Royong
FOTO : DSW

tegas.co., JEPARA, JATENG – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang menjadi kegiatan rutin, rupanya mampu melestarikan budaya gotong royong di masyarakat. Bahkan memberikan manfaat besar bagi kehidupan ekonomi rakyat, terutama bagi daerah pelosok terisolir.

Keberhasilan tersebut tentunya sangat dirasakan oleh masyarakat ataupun Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. Berdasarkan keinginan itu lah, maka pada TA. 2017 ini terjadi perubahan program TMMD, yang semula dua kali dalam setahun, kini menjadi tiga kali setahun.

“Sesuai dengan surat Mendagri RI yang ditujukan kepada , kepada Gubernur, Bupati dan Walikota, Nomor 140/174/SJ tanggal 16 Januari 2017 tentang penambahan kegiatan program TMMD, dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun,” jelas Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki, S.I.P, saat membacaka  amanat Kelapa Staf Angkatan Darat (AD), Jendral TNI Mulyono, dalam upacara penutupan TMMD Ke-99 di Lapangan Desa Daren, Kecamatan Nalumsari.

Menurut Ahmad Basuki, program TMMD kali ini merupakan tahun ketiga dari rencana strategis TNI AD tahun 2015-2019. Untuk itu keberhasilan tersebut sangat penting, karena akan menjadi titik tolak keberhasilan tahun-tahun selanjutnya.

Oleh sebab itu, lanjut Dandim, bila perencanaan pelaksanaan dan laporan hasil kegiatan melalui proses yang prima, selektif dan akurat dilapangan, maka akan menghasilkan kegaitan yang optimal.

“TMMD Ke-99 ini telah dikerjakan sebanyak 6 sasaran fisik, diantaranya, pengecoran jalan rabat beton di Desa Daeran, yang sebelumnya 170 meter menjadi 210 meter dengan lebar 3 meter, pembuatan saluran air kanan dan kiri sepanjang 170 meter dengan lebar 0,60 meter, rehab RTLH 10 unit, pembuatan pos kampling 1 unit, pembuatan jambanisasi 11 KK dan pembuatan SPAL untuk 11 KK,” bebernya.

Sedangkan sasaran non fisik yang telah dilaksanakan oleh tim kerja program terpadu operasi TMMD sengkuyung II, pada desa-desa di wilayah Kecamatan Nalumsari, yakni meningkatkan semangat gotong-royong  dalam membangun desa, meningkatkan kewaspadaan lingkungan melalui program PAM Swakarsa di desa, terciptanya komunikasi timbal balik Supra Strukturan dan Infra Sturktural, meningkatkan kesadaran masyarakat berbangsa, bernegara, dan bela Negara serta meningkatkan kemanunggalan TNI-rakyat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Ditambahkannya, kegiatan TMMD ini juga disertai dengan kegaitan pelayanan KB, donor darah, bazar, pengobatan hewan dan pelayanan E-KTP.

“Sebagai rangkaian kegiatan upacara penutupan TMMD, dilaksanakan juga kegaitan pasar murah dengan menyediakan kebutuhan  bahan-bahan pokok, industri rumah PKK  dan diramaikan dengan pameran foto serta panggung hiburan,” imbuhnya.

Untuk itu Dandim berharap, kegiata ini dapat lebih menumbuhkan lagi rasa gotong-royong masyarakat, dalam membantu pembangunan di daerah yang menjadi tanggung jawab semua.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi, S.Sos mengatakan, penyelenggaraan TMMD yang terencana dan terlaksana ini, bisa menjadi salah satu solusi sekaligus bentuk peran serta nyata dalam membangun daerah.

“Ini merupakan kegiatan positif, sangat strategis dan efektif. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk percepatan pembangunan, dalam rangka mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat di pedesaaan,” ujarnya.

Sebelumnya, pada laporan hasil TMMD oleh Perwira Seksi Teritorial Kapten Inf. Ramelan menjelaskan, bahwa kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 30 hari dan dikerjakan bersama masyarakat ini menyerap anggaran sebesar Rp. 482 Juta. Jumlah tersebut rupanya jauh lebih hemat jika dikerjakan dengan cara diborongkan.

“Dengan rincian bersumber dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp. 167.200.000, APBD Kabupaten Jepara Rp. 125.000.000, SKPD Kabupaten Rp. 150.000.000, dan swadaya masyarakat Rp. 40.000.000,” terangnya.

Pantauan tegas.co, usai melaksanakan upacara penutupan, Dandim 0719/Jepara beserta Wakil Bupati dan Jajaran Forkopimda yang didampingi OPD serta jajaran Muspika Kecamatan dan Desa, meninjau lokasi sejumlah pembangunan hasil kegiatan TMMD di Desa Daren.

DSW

PUBLISHER : ADI