Kodim Terima Satu Pucuk Senjata Api AK 47 dan Magazen Dari Warga

Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE saat menerima senjata sisa konflik AK 47 dari warga Jamboo Baĺee. FOTO : ROBY SINAGA
Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE saat menerima senjata sisa konflik AK 47 dari warga Jamboo Baĺee.
FOTO : ROBY SINAGA

tegas.co, ACEH TIMUR  – Seorang warga Gampong Jamboo Balee, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur menyerahkan satu pucuk senjata api jenis AK-47 yang nomornya telah dihapus,dan lima belas butir amunisi beserta dua buah magazen dan satu tabung pelontar anti personil serta satu buah GLM rakitan kepada personil Intel Kodim 0104/Aceh Timur, Senin (18/09).

Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Amril Haris Isya Siregar, SE membenarkan, jika Kodim 0104 Aceh Timur menerima satu pucuk senjata jenis AK 47 dan sejumlah kelengkapan lainnya dari seorang warga. Penyerahan senjata tersebut merupakan bentuk kesadaran dan kepercayaan masyarakat kepada aparat keamanan khususnya TNI yang dapat menjaga kondusifitas keamanan di wilayah Aceh Timur, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.

Iklan Pemkot Baubau

“Penyerahan satu pucuk senjata Api jenis AK 47 (nomor telah dihapus), lima belas butir amunisi beserta dua buah magazen dan satu buah tabung pelontar anti personil serta satu buah GLM Rakitan sebelumnya diserahkan kepada Dan Unit Intel Kodim 0104/Atim Letda Inf Syahrial beserta empat orang anggotanya oleh warga Aceh Timur,” ujarnya kepada tegas.co di makodim Aceh Timur, Senin (18/9).

Orang nomor satu di kodim aveh Timur itu mengimbau, kepada masyarakat yang hingga saat ini masih memegang, menguasai atau mengetahui keberadaan senjata api ilegal tersebut agar dapat menyerahkannya kepada aparat TNI dan Polri terdekat di wilayah.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada warga Kabupaten Aceh Timur dan yang telah sukarela menyerahkan senjata api kepada pihak TNI dan Polri,” ungkapnya.

Perwira dua bunga melati di pundak itu menambahkan, ini adalah bukti akan pentingnya kehadiran TNI melalui kegiatan Opster Teritorial (Opster) tahun 2017 di Wilayah Kabupaten Aceh Timur, sehingga kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat dapat menyadari masyarakat dan membawa ketenangan dan keamanan di daerah masyarakat tersebut.

“Jangan takut, tidak akan ada tindakan hukum, bagi yang sadar untuk menyerahkan senjata api. silahkan serahkan ke aparat TNI dan Polri,” pungkasnya.

ROBY SINAGA

PUBLISHER : HERMAN