Ribut, Setelah Setahun Lebih Kasus Selingkuh Kades

Juliansyah alias Dudung selaku Tuhapet mendesak agar kepala Desa yang melakukan silingkuh dengan warga untuk mundur dari jabatan Kades. FOTO : TIM
Juliansyah alias Dudung selaku Tuhapet mendesak agar kepala Desa yang melakukan silingkuh dengan warga untuk mundur dari jabatan Kades.
FOTO : TIM

tegas.co ACEH TIMUR – Kasus selingkuh yang dilakukan oleh Geuchik (kepala Desa-red)   Alue Gading Sa, Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Nangro Aceh Darusalam sudah berlangsung satu tahun lebih. Namun Kasus ini baru muncul saat ini, setelah sejumlah warga mempertanyakannya dan hendak melakukan pergantian kepala desa. Ribut-ribut soal perebutan kursi kepala Desa ini kemudian memunculkan nuansa adanya perebutan jabatan Kades.

“Kasus selingkuh yang dituduhkan kepada Kades Alue Gading Sa (Dadang red) dengan Eva yang merupakan warga setempat sudah terjadi satu setengah tahun yang lalu, namun mengapa baru sekarang di ungkap,” ujar Ilham pada tegas.co Senin Malam (18/9) Via telpon selulernya.

Ilham menduga, mencuatnya kasus selingkuh antara Dadang dan EVa ini ditunggangi kepentingan pribadi. Hal itu dikarenakan beberapa hari yang lalu Juliansyah alias Dudung selaku Tuhapet setempat mengatakan bahwa dirinya telah merencanakan akan mudur dari jabatannya untuk maju menjadi Kades apabila Dadang sudah mengundurkan diri.

“Disini aroma pelengseran kepala Desa, sehingga kasus ini dimunculkan, meski kasusnya sudah lama dan tidak ada lagi perkembangan,” katanya.

Menurut Ilham, Selain itu dugaan rencana penggulingan Kades ini terendus setelah Kades diguncang dengam tuduhan menilep dana desa sebesar Rp.80 juta. Namun haltersebut cuman kesalahan Atminitrasi aja, bahkan Kades sudah mengganti kerugian uang negara tersebut , sebab cuman pajak yang lalai belum di bayarakan, sedangkan pembangunan sudah selesai di kerjakan.

“Setelah itu kira kira satu bulan penyelesaian dana desa, maka timbullah tudingan perselingkuhan tersebut. Itu yang menimbul kan tanda Tanya besar, mengapa perselingkuhan yang sudah berahir selama satu tahun lebih baru mencuat,” katanya dengan nada Tanya.

Terkait rencana pelengseran kepala desa ini, Ilham mengkaitkan dengan rencana Tuhapet di dukung oleh prangkat Desa untuk memuluskan niatnya menduduki kursi Kades apa bila Kades lengser.

“Kami berharap kepada Camat Birem Bayeun Nurwadi agar bijak menyikapi kekisruan di desa Alur Gading Sa ini. Jangan mendengarkan laporan sepihak. Dalam halini saya bukan membela yang salah, namun penyelesaiannya jangan dilandasi kepentingan pribadi dan menghalalkan segala cara karena hanya ingin menduduki kursi Kades,” tandasnya.

Sementra itu Juliansyah alias Dudung selaku Tuhapet menegaskan, setelah terkuak kabar bau tak sedap atas adanya dugaan jalinan asmara antara Dadang (35) selaku Kades Alue Gading Sa dengan EVa(27) sepekan terahir, sehingga waraga beserta prangkat Desa dan tuhapet membuat perdamaian terhadap keduanya yang di gelar di TPA pada Senin malam (11/9).

“Dalam rapat warga meminta agar Dadang secepatnya mengajukan surat pengunduran dirinya sebagai Kades, dan hal tersebut di setujuai oleh Dadang Bahkan hasil rapat secara resmi sudah kita laporkan ke Camàt Birem Bayeun,” ujarnya kepada awak media ini.

Sedangkan pengakuan Dadang, Dalam rapat tersebut dirinya berada dalam tekanan, karna dia seorang diri menghadapi Tuhapet dan prangkat Desa yang mendesak dirinya agar membuat surat pengunduran diri sebagai Kades. Bakan awalnya selain di dedak harus mundur dari jabatan nya Dadang juga harus membayar uang denda sebesar Rp 20 juta, namun dirinya tidak menyanggupi uang tersebut.

“Memang benar ada dibuat perdamaian di TPA malam itu yang dihadiri oleh seluruh prangkat Desa dan tuhapet Cs juga ada empat orang warga. Dalam perdamaian tersebut dihadiri lebih kurang 20 orang saja saya juga tidak tau pasti mengapa maslah ini tiba tiba mencuat,” ungkapnya kepada media ini.

Dadang juga mengakui telah selingkuh dengan Eva, namun kejadian tersebut tidak ada unsur paksaan, bahkan kejadiannya sudah satu tahun lebih. Mengapa baru sekarang di permasalahkan, katanya dengan nada Tanya.

TIM

PUBLISHER : TEGAS.CO