MTQ Aceh ke XXXIII di Aceh Timur Resmi Di Buka oleh Gubernur

tegas.co., ACEH TIMUR – Sebagai tanda akan berlangsungnya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XXXIII Provinsi Aceh malatai secara resmi di buka oleh Gubernur Aceh Drh. Irwandi Yusuf yang di tempatkan di Lapangan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (18/11/2017) malam sekitar pukul 22.00.wib.

MTQ Aceh ke XXXIII di Aceh Timur Resmi Di Buka oleh Gubernur
Walikota Lhoksumawe Suaidi Yahya (kiri) menyerahkan piala bergilir kejuaran MTQ kepada Gubernur Aceh Drh.Irwandi Yusuf FOTO: ROBY

Gubernur Aceh dalam sambutannya mengatakan, Al Qur’an adalah qalamullah sebagai pedoman manusia agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Iklan Pemkot Baubau

“Selain berisi nilai keimanan, Al Qur’an juga mengandung sumber ilmu pengetahuan yang diperuntukkan bagi seluruh umat muslim di muka bumi ini,”ujar Irwandi.

Gubernur menjelaskan, dalam isi arau kandungan di dalam Al Qur’an juga banyak tertuang kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan dan keteladanan, serta pesan-pesan moral yang luhur dan agung.

“Oleh sebab itu bagi siapa saja yang membaca dan menghayati pesan yang terkandung dalam Al Qur’an, dapat meningkatkan iman dan ketakwaannya di dalam hati sanubari pembacanya,”ujar Gubernur lagi.

Menurut Gubernur Aceh, jika kita melakukan pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai universal dari Al Qur’an itu dapat memberikan kontribusi dalam membangun tatanan dunia yang aman, adil dan bermartabat.

“Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ ini sejatinya menjadi cerminan sekaligus seruan kepada seluruh ummat di dunia, bahwa sesungguhnya Islam itu teduh dan damai. Islam itu cinta keadilan dan menjauhi kekerasan, Islam itu menolak kebencian dan fitnah, Islam itu selalu menganjurkan persatuan dan ukhuwah,” terang Irwandi.

Dalam konteks pembangunan, kegiatan MTQ juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak bangsa.

Disamping itu, MTQ juga merupakan wahana mencetak generasi Qur’ani, yaitu generasi yang mencintai dan mengamalkan Al Qur’an, serta mampu memposisikan dirinya sebagai agen perubahan dalam segala bidang kehidupan bermasyarakat.

Namun MTQ kali ini jangan hanya dijadikan ajang perlombaan saja, namun jadikanlah MTQ ini menjadi momentum pendalaman dan pemahaman tata cara membaca Al’Quran yang baik dan benar, sebab salah pengucapan maka salah juga makna yang terlandung di dalam Al’Quran tersebut.

“Gubernur berharap semoga MTQ kali ini dapat melahirkan para peserta terbaik untuk berbagai ketagori yang akan mewakili Aceh pada MTQ Nasional ke 27 Tahun 2018 yang akan digelar di Sumatera Utara,”tutup nya.

REPORTER: ROBY SINAGA

PUBLISHER: MAS’UD

Komentar