tegas.co., MUNA, SULTRA- Jelang hari ulang tahun Sulawesi Tenggara (Sultra) yang Ke- 54 tahun 2018 yang akan di selenggarakan di kota Kendari, Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Muna bakal menampilkan pameran ajang promosi Objek Wisata dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki. Hal tersebut bertujuan untuk menarik perhatian investor untuk berinvenstasi di Kabupaten Muna.
Kepala Bagian Perekonomian dan Investasi Sekertariat Daerah Kabupaten Muna, La Saliha menuturkan, setelah mengikuti rapat persiapan di Kendari, Pemda Muna membentuk Panitia yang diketuai oleh Sekda Muna, kemudian terdiri dari seksi-seksi yang melibatkan para SKPD, Para Kabag dan Kabig yang relevan dengan kegiatan tersebut.
“Usai membentuk Panitia, kita membagi tugas-tugas kegiatan, diantaranya, ada yang menangani penghiasan pameran, persiapan penggelaran seni, persiapan Festival kuliner, Karnaval tenun, dan mempersiakan temu bisnis dan kegiatan-kegitan lainya. Setelah itu rampung semua maka kami sepakat mengikuti semua kegiatan kecuali fotografer karena sampai saat ini saya belum perna dihubungi seseorang yang siap mengikuti kegiatan fotografer,”terang La Saliha, Rabu,18 April 2018 saat ditemui tegas co. diruang kerjanya.
Selain itu, La Saliha menjelaskan, dalam penggelaran Hut Sultra utamanya dalam pameran tersebut merupakan ajang promosi objek wisata yang ada di Kabupaten Muna, sesuai dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) selama 5 tahun terakhir di bawa kepemimpiman Bupati Muna LM. Rusman Emba dan Wakil Bupati Muna Malik Ditu, dengan sektor andalan patiwisata.
“Oleh karena itu yang paling menonjol yang kita tampilkan dalam pameran itu adalah bertumpu pada potensi dan objek-objek wisata yang sudah ada, Selain pariwisata tentu potensi-potensi lainya tidak ketinggalan kita tampilkan dengan harapan setelah pameran ini kita berharap dengan data yang kita sajikan dalam pameran itu dapat memancing minat para calon investor atau yang memiliki modal karena dalam pameran atau rangkain dari Hut Sultra nanti akan diadakan temu bisnis pariwisata yang akan diikuti oleh para pengusaha wisata nasional kita, ada yang dari Jakarta, Batam, Bali, Bandung dan Surabaya. Oleh karena itu termasuk sumberdaya alam itu kita akan ditampilkan secara maksimal karena semua kegiatan instansi itu kita punya sektor adalah Pariwisata maka semua kegiatan instansi itu harus bersifat menunjang dari pada sektor pariwisata itu sendiri sehingga pariwisata, kita harapkan dapat tampil sebagai penujang peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Muna,”ujarnya.
Sambungnya, pihaknya akan tampikan keseluruhan dan yang paling menonjol. diharapkan akan membuat video presentase, karena nanti diharapkan dapat dipantau oleh pengunjung terutama oleh para pemilik modal yang diharapkan berminat untuk berinvestasi disektor pariwisata di Kabupaten Muna.
“Disamping video presentase kita juga siapkan untuk bahan presentase pak Bupati pada saat diadakan temu bisnis pariwisata dalam bentuk talkshow dengan harapan pak Bupati bisa menjelasakan objek wisata kita beserta potensi-potensi yang ada serta sarana-prasarana apa saja yang bisa dibangun di Kabupaten Muna, sehingga para investor akan berminat untuk membangun fasilitas-fasilitas yang menunjang pariwisata dengan begitu pengunjung semakin tertarik untuk berwisata di Kabupaten Muna dengan tagline Mai Te Wuna,”Pungkasnya.
Sementara itu Rencana temu bisnis yang akan dilaksanakan 26 April 2018 itu diikuti oleh seluruh Bupati Provinsi Sulawesi Tenggara dari 17 Kabupaten/Kota, guna mempresentasekan potensi-potensi daerah masing-masing yang bisa diharapkan oleh parah investor.
REPORTER: LA ODE AWALLUDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar