tegas.co., KENDARI, SULTRA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi resmi melepas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, di Pelabuhan Nusantara Kota Kendari, Kamis (8/11/2018).
“Pahami karakteristik budaya Papua dan kuasai dan pegang teguh Protap-protap satuan yang sudah ada, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas pengamanan di daerah perbatasan, agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan suatu permasalahan,” ujar Gubernur Sultra, Ali Mazi, dalam kata sambutannya.
Lebih jauh Gubernur yang baru dilantik ini mengingatkan, meskipun situasi perbatasan RI-PNG dalam kondisi aman, namun hal tersebut tidak boleh membuat para prajurit Yonif 725/Woroagi lengah dan terlena, mereka diimbau harus tetap waspada, karena sampai saat ini masih banyak yang dikenal dengan nama Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) yang tetap eksis beroperasi di sepanjang perbatasan Papua.
Oleh karena itu, dirinya mewakili rakyat Sultra berharap selama melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di Provinsi Papua, Satgas Yonif 725/Woroagi selalu waspada serta mampu mengaplikasikan berbagai pengetahuan, keterampilan serta prosedur dan aturan yang sudah diperoleh dalam latihan, agar Satgas tetap proporsional terutama dalam menyikapi berbagai permasalahan yang terjadi di medan penugasan.
Ali Mazi bahkan mengingatkan Satgas yang menjadi kebanggan masyarakat Sultra ini untuk memahami bahwa masyarakat Papua memiliki latar belakang agama dan budaya yang berbeda.
“Untuk itu, kenali dan hormati adat istiadat masyarakat setempat, kalaupun ada permasalahan yang timbul, selesaikan secara persuasif dan carikan solusi yang terbaik, agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar,” imbaunya.
Sebelum menutup sambutannya, Gubernur Ali Mazi meminta para prajurit Woroagi agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya, jaga keamanan baik personel maupun materil yang dibawa, serta tunjukkan bahwa mereka (prajurit) adalah tentara rakyat, pejuang dan tentara nasional yang profesional.
“Pegang teguh tugas pokok TNI yaitu menjaga kedaulatan dan integritas bangsa. Untuk itu, sekali lagi saya ingatkan, jangan ragu dalam bertindak apabila hal tersebut sudah menyangkut masalah kedaulatan dan integritas bangsa Indonesia,” tegasnya.
“Selamat jalan dan selamat bertugas. Kami menunggu keberhasilan tugas saudara,” sambungnya.
Untuk diketahui, Satgas Yonif 725/Woroagi yang dipimpin oleh Letkol Inf Hendri Ginting, akan Serpass menuju Papua hari ini Kamis (08/11/2018) dengan menggunakan Kapal KRI dengan Nomor Lambung 539 Teluk Parigi dan akan melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di Provinsi Papua (Irian Jaya) selama kurang lebih 1 tahun.
Upacara pelepasan Satgas Yonif 725/Woroagi selain dihadiri oleh, Gubernur Sultra Ali Mazi, juga hadir para pejabat sipil dan militer Provinsi Sultra. Tampak hadir diantaranya Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, Ketua DPRD Sultra H. Abdurrahman Saleh, Ka. BNN Sultra Brigjen Pol Bambang Priyambadha, Danrem 143/HO, Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) I Putu Darjatna, Danlanud Haluoleo Kolonel Pnb Nana Resmana, Ka. Basarnas Kendari Djunaidi.
TIM