tegas.co., KENDARI, SULTRA – Unjuk rasa tuntut penutupan izin usaha pertambangan PT Infishdeco di Kantor Dinas Perkebunan Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (10/12/2018) berlangsung rusuh, sejumlah massa pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian dari Polres Kendari. Beberapa massa pengunjuk rasa bahkan ada yang terjatuh akibat terkena tendangan dari petugas Kepolisian.
Bentrokan dipicu, saat massa pengunjuk rasa yang membakar ban bekas di depan Dinas Pertanian mendapatkan penghalangan dari pihak Kepolisian.
Bentrokan antara petugas Kepolisian dan massa pengunjuk rasa ini terjadi hingga beberapa kali, untuk menenangkan aksi brutal pengunjuk rasa, petugas Kepolisian terpaksa menembakan gas air mata.
Unjuk rasa yang dilakukan Barisan Aktivis Keadilan (Bakin) Sultra menuntut Gubernur Sultra, Ali Mazi, untuk segera mencabut izin usaha pertambangan PT. Infisdeco, dan mendesak Dinas Perkebunan Sultra untuk mengkaji kembali rekomendasi hak guna usaha yang telah diterbitkan, sebab izin HGU Pengelolaan Pertanian sudah tidak berlaku sejak 2010 yang lalu.
Jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, massa pengunjuk rasa berjanji akan melakukan aksi susulan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi.
REPORTER: TM14
PUBLISHER: SALAMUN SOFIAN