Bupati Wakatobi, H Arhawi dalam lawatannya, belum lama ini di pulau Kapota, menuturkan, Kapota dan sekitarnya, telah menjadi salah satu destinasi prioritas di Wakatobi. Guna mendukung hal tersebut, tahun ini pemda akan memperbaiki akses jalan dari desa wisata kollo menuju lokasi tempat rekreasi, pantai kampa.
“Tahun lalu pengaspalan dari Desa Kabita menuju Desa Wisata Kolo. Tahun 2019 ini juga kita akan mengaspal lagi jalan yang menghubungkan Desa Wisata Kollo menuju pantai Kampa,” ucap Arhawi.
Kata dia, belum lama ini, tim pemerintah pusat meninjau desa kapota yang akan dijadikan sebagai pengembangan destinasi tersebut. Melalui perencanaan, pulau yang terletak depan ibukota Wakatobi itu, masuk dalam perencanaan pailot project Badan Otoritas Pariwisata (BOP).
Selain itu, Lanjut Arhawi, guna menggenjot sejumlah infrastruktur tersebut, Pemkab Wakatobi telah menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat. Kaitannya Wakatobi sebagai salah satu daerah yang bakal dijadikan Bali baru oleh pemerintah pusat.
“Tahun ini kita telah merampungkan administrasi usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan pulau Wangi-Wangi dengan pulau Kapota. Insya Allah, tahun 2020 pembangunan jembatan itu mulai dikerjakan pemerintah pusat,” ungkap.
Kata Arhawi, rencana pembangunan jembatan tersebut akan menelan anggaran miliaran. Sebanyak Rp 300 Milyar direncanakan, yang telah diusulkan untuk membangun jembatan Wangi-Wangi dan pulau Kapota.
“Saya meminta pada masyarakat Kapota Raya khususnya, untuk mendukung seluruh program pemerintah. Sehingga rencana pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata bisa berjalan sesuai harapan bersama,” haturnya.
KONTRIBUTOR: RUSDIN
PUBLISHER: MAS’UD
Komentar