Example floating
Example floating
Iklan ramadhan 2024 arkam
Berita UtamaButonDaerahPendidikan

Tidak Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Buton Ancam Copot Kepala Sekolah 

876
×

Tidak Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Buton Ancam Copot Kepala Sekolah 

Sebarkan artikel ini
Tidak Peduli Dunia Pendidikan, Bupati Buton Ancam Copot Kepala Sekolah
Bupati Buton, La Bakry

tegas.co., BUTON, SULTRA – Bupati Buton, La Bakry, mengancam tegas akan memberhentikan jabatannya para kepala sekolah (Kepsek) khususnya wilayah penghasil aspal terbesar di Indonesia ini, yang tidak peduli dengan dunia pendidikan.

Hal ini dikatakannya jika dirinya masih mendengar ada sekolah di Kabupaten Buton, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP), masih memiliki gedung papan atau tidak layak ditempati bagi dunia pendidikan.

“Kalau masih ada sekolah seperti itu (gedung papan), laporkan ke saya supaya saya berhentikan kepala sekolahnya,”tegas La Bakry, saat meresmikan 9 TK jadi Negeri di Desa Tumada, Kecamatan Kapuntori, Rabu (13/3/2019).

Menurut La Bakry, sekolah yang masih memiliki gedung papan adalah sebuah penghinaan bagi Pemerintah Daerah. Pasalnya, sejak 7 tahun terakhir ini, saat dirinya bersama Bupati Buton non aktif Samsu Umar Abdul Samiun, Pemkab Buton selalu menggelontorkan anggaran untuk peningkatan pelayanan pendidikan sekitar 20 persen dari APBD Buton.

Sehingga miris, kalau masih ada sekolah belum standar, dimana setiap tahun tidak sedikit anggaran yang digelontorkan untuk pendidikan.

Kata dia, Ironis kalau masih ada SD atau SMP berdinding papan atau belum miliki laboratorium maupun perpustakaan, dan itu sungguh keterlaluan.

“Dimana peran atau kepedulian kepala sekolah, jangan hanya tidur. Kalau masih ada, ini sangat memprihatinkan,”ujarnya.

Diingatkannya, sekolah dengan fasilitas standar seperti laboratorium dan perpustakaan sangatlah penting guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Buton, sehingga bisa bersaing dengan daerah-daerah maju di Indonesia.

“Kita tidak boleh main-main dengan persoalan ini, sebab kewajiban kita daerah. Jadi kepala sekolah harus berpikir kreatif, tidak boleh ada lagi keterbelakangan diinfrastruktur pendidikan. Ini akan menjadi catatan besar kita semua,”ujarnya.

La Bakry berucap, peran kepala sekolah dalam dunia pendidikan sangat mendukung maju dan berkembangnya dunia pendidikan.

Sebab, Pemerintah Daerah punya keterbatasan, tidak selamanya bisa menjangkau pendidikan khususnya dibagian pelosok, dibutuhkan peran kepala sekolah untuk proaktif berkonsultasi dengan Dinas terkait.

Mengenai sekolah yang memiliki gedung papan serta tidak memiliki Laboratorium dan perpustakaan, La Bakry mengaku telah memerintahkan Dinas Pendidikan Buton untuk segera melakukan pendataan. Adapun masih ditemukan, maka Bupati Buton tak segan-segan untuk memberhentikan Kepsek tersebut.

Diketahui, sampai berita ini dirilis pihak Dinas Pendidikan Buton dalam hal ini Kadis Pendidikan Harmin, belum bisa di konfirmasi baik itu melalui telepon maupun SMS. Untuk dimintai keterangannya terkait persoalan ini.

REPORTER: SUPARMAN

PUBLISHER: MAS’UD

Terima kasih