Dinas perhubungan (Dishub) provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka dua rute baru jalur laut. Kedua rute tersebut, yakni, Kendari – Raha – Baubau.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Dr. H. Hado Hasina, MT yang dikonfirmasi membenarkan pembukaan kedua rute baru tersebut.
“ Sekarang sudah beroperasi speed boat 25Gt 60 an sheet dan 14 GT dengan Sheet 30an, lintasan Kendari – Raha, Raha – Baubau. Mulai pelayaran awal Mei 2019,”ungkapnya.
Dikatakannya, dalam waktu dekat akan menyusul lintasan Kendari – WD Buri, Wanci dan Kendari – Labengki serta Lasalimu – Wanci. Pasarwajo – Wanci, Kendari – Lombe, Buton Tengah (Buteng) dan lintasan Wakatobi dengan kecepatan rata – rata 35 knot.
Mantan Sekda Buton Utara ini mencontohkan, Raha dapat dicapai 1,5 jam, Kendari – Baubau dapat ditempuh 3 jam langsung, Kendari – WD Buri rata – rata 1,5 jam.
“Prinsip Panca Karya Dishub Sultra, Vision (Visi yang realistis), GUTS (Keberanian yang bertanggunjawab), Permission To Failure (Tidak takut keliru), Speed (Lompatan) dan Finding funding (Menemukan dana via kemitraan).
Ditambahkannya, dasarnya pembukaan dua rute dan sejumlah rute baru jalur laut merupakan implementasi perda No 9 tahun 2018 tentang RPJMD yang memuat visi misi dan strategi Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, SH, tahun 2018 – 2023.
Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan (GARBARATA) terkait perhubungan adalah pada misi ke 4.
Program Sultra Emas itu meliputi Sultra Berbudaya dan Beriman, Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Produktif dan Sultra bantuan masyarakat miskin.
GARBARATA merupakan sebuah Konsep Pembangunan yang merata dan yang berimbang antara Kepulauan dan Daratan. Konsep ini akan membangun Sultra baik pada Kepulauan maupun Daratan.
Adapun Visi Misi dan strategi pembangunan Sulawesi Tenggara adalah,
Visi : Pembangunan Sulawesi Tenggara periode pemerintahan tahun 2018-2023, terwujudnya Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat.
Misi : Untuk menjabarkan atau mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan 4 misi atau agenda utama pembangunan yakni,
1. meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar dapat berdaulat dan aman dalam bidang ekonomi, pangan, pendidikan, kesehatan, lingkungan, politik serta iman dan taqwa.
2. Memajukan daya saing wilayah melalui penguatan ekonomi lokal dan peningkatan investasi.
3. mewujudkan birokrasi pemerintahn provinsi yang moderen, tata kelola pemerintahan desa yang baik (Good Village Govenance) serta peningkatan kapasitas pemerintahan kecamatan dan kelurahan sebagai pusat pelayanan pemerintahan.
4. Meningkatkan konekvitas dan kemitraan antar pemerintah, swasta dan masyrakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah melalui pembangunan dan perbaikan infrastruktur, sosial ekonomi
Strategi pembagunan Sulawesi Tenggara dalam lima tahun ke depan dilakukan melalui gerakan pembangunan terpadu wilayah daratan dan lautan/kepulauan , dengan akronim GARBARATA meliputi,
1. Pembangunan yang bertumpu pada pusat pusat pertumbuhan yang bertujuan untuk mengakselerasikan pembanguanan di wilayah jazirah dan kepulauan Sulawesi Tenggara dengan mensinergikan seluruh potensi sumberdaya manusia secara optimal agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Pembangunan yang menitik – beratkan pada pengembangan konektivitas antar wilayah melalui pengembangan infrastruktur kewilayahan di darat dan lautan dalam rangka melalui pengembagan infrastruktur kewilayahan di darat dan lautan dalam rangka menumbuhkan – kembangkan dan memanfaatkan potensi sumberdaya alam.
3. Pembangunan dengan menitik – beratkan pada keberpihakan pemerintah kepada masyarakat miskin dan kelompok marjinal lainnya, agar dapat meberikan pelayanan dasar dan administrasi pemerintahan.
4. Pembangunan yang ditujukan untuk penguatan sumberdaya manusia dan pangarusutamaan gender dalam mengambil peran yang nyata dalam proses pembangunan di provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Pembangunan yang bertumpu pada pelestarian sumber daya alam dan peningkatan nilai tambah dalam rangka peningktan daya saing daerah.
Program – prioritas Sultra Emas meliputi,
1. Sultra beriman dan beradab.
2. Sultra cerdas
3. Sultra bantuan masyarakat miskin/sultra peduli
4. Sultra produktif.
1. Sultra sehat terdiri,
– BPJS bagi semua penduduk miskin
– Klinik jantung bertaraf nasional
2. Sultra cerdas
– Beasiswa bagi dokter spesialis dan super spesialis serta tenaga perawat klinik jantung
– Beasiswa putra/putri Sultra berprestasi akademik.
– Sekolah unggulan dan sekolah keberbakatan.
– Kerjasama penelitian / pengkajian dan pengembangan SDM.
3. Sultra produktif
– Peningkatan nilai tambah SDA berbasis masyarakat (Pertanian, perikanan, kehutanan serta UMKM dan koperasi)
– Peningkatan infrastruktur ekonomi pemerintah dan pelayanan dasar
4. Sultra beriman dan beradab (Imtaq)
– Kewajiban sholat subuh jumat dan sholat jumat
– Bantuan menunaikan umroh
5. Sultra bantuan miskin /Sultra peduli
– Bedah rumah masyarakat miskin
– Pemerataan bantuan pastikan sesuaikan sasaran penerimaan bantuan miskin.
T I M