Example floating
Example floating
Berita Utama

Pembangunan Kantor Wali Kota Kendari Dimulai

1313
×

Pembangunan Kantor Wali Kota Kendari Dimulai

Sebarkan artikel ini

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, meresmikan dimulainya pembangunan gedung baru Kantor Wali Kota Kendari, Senin (2/9). Kantor baru ini akan berdiri di atas lahan seluas 6,3 hektar dengan anggaran senilai Rp 260 Milyar.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar, selaku kuasa pengguna anggaran dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan gedung baru yang berdiri di atas lahan seluas 6,3 hektar ini rencananya akan terdiri atas tiga massa bangunan yakni, 3 lantai gedung parkir, 5 lantai gedung podium, dan 9 lantai gedung tower yang memakan biaya sekitar Rp 260 milyar yang penganggarannya dilakukan secara bertahap.

“Pada awal pelaksanaan anggaran tahun 2019 ini telah diporsikan kurang lebih Rp 57 milyar untuk pengerjaan pembangunan struktur podium dan gedung parkir. Adapun rencana total luas bangunannya yaitu sekitar 37.679 M2 dengan rincian massa bangunan yakni Gedung parkir diperuntukan untuk parkiran, area komersil, retail, dan ruang terbuka hijau sebagai lapangan upacara,” terang Nahwa.

Gedung podium yaitu untuk ruang walikota dan wakilnya, sekretariat daerah, musholah, comment center, dan mall pelayanan umum. Serta Gedung tower diperuntukan untuk ruang pelayanan publik, ruang kerja OPD yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana modern, dan service area,” terangnya

Walikota Kendari dalam sambutannya mengatakan latar belakang pembangunan ini sebagai upaya Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan membangun gedung baru yang representatif dan berfasilitas lengkap.

“Pembangunan ini akan menggunakan konsep green building dan smart building. Kita berharap hadirnya gedung ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan rencananya pembangunan akan berlangsung selama 3 tahun dan di tahun 2022 sudah bisa digunakan. Ke depan kami berencana akan membuat arus kendaraan satu arah ke Kantor Walikota untuk mengurangi kemacetan,” ungkapnya.

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos