Pinjaman Gubernur Sultra H. Ali Mazi SH untuk membangun tiga mega proyek di Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi perhatian oleh Ketua DPD Partai Golkar Sultra Ridwan Bae. Menurutnya bila pinjaman untuk membiayai pembangunan rumah sakit jantung bertaraf Internasional, pembangunan Perpustakaan Modern dan Pembangunan jalan Pariwisata Kendari-Toronipa jika manfaatnya tidak skala prioritas wajib di tolak oleh anggota DPRD Sultra dari Fraksi Golkar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPD Partai Golkar Sultra Ir. Ridwan Bae saat memberikan sambutan dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) X Partai Golongan Karya Sulawesi Tenggara di salah satu Hotel di Kota Kendari, Rabu, (11/3/2020).
“Saya berpesan kepada anggota DPRD Sultra dari Fraksi Golkar kiranya dapat mempelajari terkait pinjaman Pemerintah Provinsi Sultra untuk membangun tiga mega proyek. Jika itu tidak ada manfaat untuk masyarakat banyak bisa ditolak, tetapi jika itu manfaat dan mudaratnya banyak untuk rakyat Sultra dapat didukung, “ujarnya di hadapan seluruh peserta termasuk dihadiri Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu mengaku, masih banyak pembangunan yang skala prioritas yang manfaatnya banyak untuk masyarakat Sultra. Misal jalan Provinsi yang menguhubungkan Kabupaten Kota di Sultra dan masih banyak lagi.
“Tinggal bagaimana melihat dan menyimak, apakah pinjaman tersebut digunakan untuk membangun dan manfaatnya untuk rakyat atau bagaimana. Anggota DPRD sudah bisa menilainya, “katanya.
Mantan Bupati Muna dua periode itu menambahkan, semua kader, anggota DPRD dari Fraksi Golkar, termasuk ketua untuk tidam pelit kepada rakyat Sulawesi Tenggara, termasuk agar nomor Handphone untuk selalu diaktifkan dan menerima atau menelpon balik jika ada telepon.
“Janganlah pelit dan maulah berbagi atas apa yang diperoleh, termasuk untuk tidak menonaktifkan Handphone, karena pelayanan ada di bagian dari itu,” tandasnya.
TIM REDAKSI