TEGAS.CO,. KENDARI – Duta bahasa merupakan wadah yang memfasilitasi generasi muda untuk terus mengutamakan bahasa indonesia, melestarikan bahasa daerah dan menguasai bahasa asing.
20 finalis menampilkan berbagai jenis bakat yang digeluti masing-masing pada penampilan bakat pemilihan Duta Bahasa (Pildubas) Sulawesi Tenggara (Sultra) penggerak literasi yang bertempat di Aula Pancasila Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sultra, Sabtu (25/5/2024).
Setelah penampilan bakat dari 20 finalis duta bahasa, para dewan juri memutuskan ada tiga duta finalis yang dinobatkan sebagai penampil bakat terbaik pada pildubas 2024. Mereka adalah Nur Fadillah, Ruslan, dan Misna Intan Purnamasari.
Diketahui, Nur Fadillah menampilkan bakat News Anchor atau pembaca berita, Ruslan menampilkan pertunjukan silat tradisional, dan Misna Intan Purnama sari menampilkan bakat melukis.
Salah satu peserta penampil bakat terbaik Nur Fadillah mengatakan dengan menampilkan news anchor awalnya masih ragu karena persiapan tidak lama, tapi saya terharu dan bangga bisa menampilkan terbaik yang digeluti.
Dengan menampilkan bakat tersebut tidak mudah, tentu diduga tidak yakin karena baru pertama kali tampilkan monolog atau tarian kontemporer serta latihannya hanya 1 malam.
“Sebelumnya, jadi tidak yakin akan tampil maksimal. Setelah itu Langkah selanjutnya adalah saya dan kami para finalis duta bahasa sultra 2024 akan memberikan yang terbaik selama karantina,” Katanya.
Misna Intan Purnama sari penampil bakat terbaik ikut menyampaikan, setelah menampilkan bakat melukis dan mendengar keputusan dari dewan juri dikategorikan sebagai penampil bakat terbaik.
“Yah karena saya tidak menduga akan menjadi penampil terbaik. Namun juri pasti sudah menilai dengan teliti dan sesuai kriteria penilaian. Semoga bisa menjadi bagian dari finalis finalis terbaik dimalam Anugrah mendatang,” harapnya.
Setelah diumumkan tiga peserta terbaik pada malam penobatan Duta Bahasa Sultra 2024 mendatang, akan diumumkan kembali penampil bakat terbaik yang bertempat di Hotel Claro Kendari.
Laporan : Hamid
Editor : Redaksi
Komentar