Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerah

Pemkot Baubau Intens Tangani Covid dan Selalu Update Informasi

1311
×

Pemkot Baubau Intens Tangani Covid dan Selalu Update Informasi

Sebarkan artikel ini
Camat dan Lurah di Kota Baubau saat mengikuti diseminasi Informasi terkait Covid-19. (FOTO : JSR)

TEGAS. CO, BAUBAU – Wabah Virus Corona Disease 2019 (Covid-19) menjadi pusat perhatian oleh Pemerintah, mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten Kota hingga ditingkat Desa dan Kelurahan. Informasi terkait bencana non alam tersebut selalu dinantikan oleh masyarakat banyak, karena itu informasi terbaru atau update, benar dan valid sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak cemas dan gundah.

Untuk itulah pemerintah Kota Baubau melakukan diseminasi informasi terkait Covid-19 dengab tujuan masyarakat tidak cemas namun tetap waspada. Untuk diseminasi tersebut Camat dan Lurah mengikuti edukasi terkait social distancing yang di gelar di Kantor BPBD Kota Baubau yang juga sebagai sekretariat Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19.

“Kegiatan Edukasi para Camat dan Lurah telah digelar sejak Rabu (8/4/20) lalu dan berakhir Senin (20/4/20) dan sedang diikuti Para lurah yang berada di 2 Kecamatan. Setiap kegiatan dibagi dan mengikuti Anjuran Social Distancing dikarenakan ada 43 Kelurahan dan 8 Kecamatan di kota Baubau,”ujar Kabid informasi dan Persandian Kominfo Kota Baubau Dr Hamzah Pallaloi kepada awak media ini saat ditemui usai mengisi kegiatan, Senin (20/4/2020).

Mantan Wartawan Kendari Pos itu mengaku, Pemerintah Kota Baubau menerima dan mengakses semua informasi yang berkembang di masyarakat namun untuk selanjutnya dimaksimalkan agar informasi tidak bias disituasi Covid-19 saat ini dan dibutuhkan kehati-hatian dalam menyampaikan informasi ke publik.

“Pemerintah sangat serius menangani Wabah Covid-19 dan selalu Update data dengan menggunakan data yang valid.
Baik dengan kebijakan maupun percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di kota Baubau,”terangnya.

Ditambahkan, terkait informasi Covid, mulai data OTG, ODP, PDP hingga yang poaitif tidak ada yang berani bermain dengan keadaan hari ini, kareba begitu genting dan kebenaran karena ini adalah masalah kemanusiaan.

“Semua yang disajikan oleh pemerintah melalui Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid merupakan fata yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,”tandasnya.

Sementata itu Kepala Dinas Kesehatan kota Baubau dr. Wahyu menjelaskan kedua Pasien positif Rapidtes yang disampaikan memang menunjukkan gejala reaktif secara medis namun belum bisa dipastikan Positif Covid-19.

“Untuk hasil Swab telah dilakukan Jumat untuk hasilnya kalau bukan Selasa Rabu paling lambat sudah kita ketahui,”ujarnya menambahkan.

Dikatakan, beberapa istilah dan definisi yang dikenal dan diketahui publik hari ini adalah Orang tanpa gejala (OTG) orang yang pernah punya riwayat dekat dan terkonfirmasi dengan paien positif Covid-19 dan beresiko tertular namun tidak menunjukkan gejala.

Orang Dalam Pemantauan (ODP) memiliki riwayat dari wilayah yang terinfeksi Covid-19 atau wilayah transmisi lokal dan memiliki potensi tertular serta memiliki salah satu gejala baik batuk maupun demam.

“Pasien Dalam Pengawasan Memiliki Gejala Infeksi saluran pernapasan akut (Pneumonia) dan disertai gejala Demam 38° Celcius,Batuk pilek serta Riwayat perjalanan maupun kontak dengan pasien Covid-19,”terangnya.

Sedangkan untuk kota Baubau tidak semua orang yang datang dari luar kota kami masukkan sebagai ODP karena ada Self Monitoring dan tidak menunjukkan gejala sehingga dilakukan pendataan Alamat dan Nomor handphonenya sehingga mudah dikontrol petugas Surveilans Dinas Kesehatan bersama Puskemas Domisili.

“Kedepannya kota Baubau akan menyediakan
Polymerase Chain Reaction (PCR), Viral Transport Medium (VTM) yang merupakan salah satu kebutuhan dalam pemeriksaan COVID-19 di BLUD RSUD Palagimata Baubau.
Melalui VTM sampel pemeriksaan bisa dikirim dari fasilitas kesehatan yang melakukan swab ke laboratorium pemeriksaan yang ada di Makassar,”terangnya.

Orang nomor satubdi dinas kesehatan Baubau itu juga menegaskan, tidak menutup kemungkinan wabah Covid-19 akan ada PDP namun ia berharap masyarakat tetap tenang dan bijak serta tidak kehilangan kewaspadaan dalam menjaga kesehatan dan kebersihan serta mengenakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah.

Kegiatan berakhir dengan pembagian Data kegiatan pemantauan dan pencegahan Covid-19 yang akan dilakukan setiap kelurahan dan datanya akan dikumpulkan paling lambat 7 hari mendatang.

Turut hadir dan memberikan Materi Kadis BPBD kota Baubau La Ode Muslimin Hibali Bersama Asisten I Pemkot Baubau Dr Rahmat Tuta.

JSR