Example floating
Example floating
Berita UtamaPendidikanSultra

Dikbud Sultra Terus Lakukan Pengimbasan Praktik Baik di Sekolah-sekolah

104
×

Dikbud Sultra Terus Lakukan Pengimbasan Praktik Baik di Sekolah-sekolah

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, Muhammad Yusmin dan Ibu saat mengikuti upacara Hardiknas 2024 di Kantor Gubernur Sultra

TEGAS.CO,. SULAWESI TENGGARA – Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pengimbasan dan praktik baik dari seluruh sekolah-sekolah.

Salah satu contohnya dengan menggerakkan seluruh guru-guru penggerak yang ada di setiap wilayah.

Iklan KPU Sultra

“Ini kita lakukan untuk mendorong guru-guru lainnya untuk jadi guru penggerak karena program perioritas pemerintah,” kata Kepala Dinas (Kadis)  Dikbud Sultra yang ditemui usai upacara Hardiknas di Kantor Gubernur, Kamis (2/5).

Yusmin menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan di 2024 harus ada 7000 guru yang mengikuti pelatihan.

“Itu semua sudah anggarannya di Dinas Pendidikan,” sebut Yusmin.

Yusmin juga menjelaskan tentang merdeka belajar. Kata dia, di program merdeka belajar diberikan ruang kebebasan kepada seluruh guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran dimanapun dan kapanpun.

“Artinya pembelajaran sepanjang hayat. Jadi hari ini yang dilakukan oleh siswa-siswa kita yaitu tari kolosal pelajar provinsi itu masuk pembelajaran,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, saat ini ada ratusan miliar anggaran di Diknas yang di perioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana sekolah.

“Dan pembangunan itu tidak hanya tertuju pada satu wilayah tapi seluruh wilayah-wilayah yang lain juga,” sebutnya.

Diungkapkannya, pihaknya bakal membangun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baru yang ada di Kabupaten Konawe.

“Karena disana penghasil tambang, maka kita akan bangun SMK Pertambangan,” ungkapnya.

“In Shaa Allah kita berusaha agar siswa-siswa kita lebih berprestasi kemudian guru-guru kita jauh lebih bermutu,” ujarnya.

Penulis: Yusrif

Terima kasih

error: Jangan copy kerjamu bos