Example floating
Example floating
Berita UtamaDaerahKonawe

Rekrutmen Tenaga Kerja di VDNI dan OSS Resmi Diambil Alih Pemda Konawe

830
×

Rekrutmen Tenaga Kerja di VDNI dan OSS Resmi Diambil Alih Pemda Konawe

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Konawe GST (Tengah) saat memberikan keterangan pers

TEGAS.CO., KONAWE – Wakil bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS) resmi melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan Obsidian Stainlies Steel (OSS). Simbol MOU tersebut sebagai tanda bahwa perusahaan BUMN China tersebut bakal membuka lowongan kerja sebesar-besarnya.

Informasi terkait lowongan kerja tersebut disamapaikan usai penandatangan nota kesepahaman atau MoU antara Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe dengan pihak VDNI dan OSS. Dalam MOU tersebut, diikuti oleh kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto dan Kajari Konawe Irwanudin Tadjudin.

Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menuturkan, setelah penandatanganan MoU pihaknya akan segera melapor ke Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Selanjutnya, pihak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe akan langsung berkoordinasi.

Rapatbpembahasan pengambilalihan rekrutmen karyawan PT VDNI dan OSS di Konawe

“Tim juga akan langsung running untuk segera bekerja,” ujar Gusli didampingi Manajemen VDNI dan OSS, serta Kapolres dan Kajari Konawe, Senin, (6/7/2020).

Mantan Ketua DPRD Konawe itu mengungkapkan, berdasarkan data yang diserahkan pihak perusahaan, setidaknya ada 5.000 tenaga kerja lokal yang akan diterima tahun ini. Spesifikasi dari karyawan akan akan diterima juga terbagi lima. Diantaranya, 500 tenaga mekanik, 1.000 driver/sopir alat berat, 500 operator crane, 2.500 kru di smelter dan 500 tenaga administrasi dan translator.

“Daftar spesifikasi tenaga kerja yang bakal di rekrut VDNI dan OSS.Totalnya ada 5.000. Masing-masing terbagi 2500 tenaga skill dan 2500 yang nonskill,” jelasnya.

Lanjut Gusli, untuk penyerapannya nanti akan mengunakan sistem zonasi dan terbagi tujuh zona. Zona satu smapai tiga, khusus wilayah Kabupaten Konawe. Diantaranya, Zona satu, tiga kecamatan, yakni Morosi, Bondoala dan Kapioala. Zona dua, wilayah Soropia sampai Wonggeduku. Zona tiga, Wawotobi sampai Routa.

Suasana rapat pembahasan pengambilalihan rekrutmen karyawan PT VDNI dan OSS di Konawe

Zona empat, meliputi wilayah Sultra daratan. Zona lima, meliputi seluruh kepulauan di Sultra. Kemudian, zona enam meliputi regional Sulawesi. Zona tujuh, meliputi seluruh wilayah Indonesia.

Hal senada juga dikatakan Kajari konawe Irwanuddin Tadjuddin mengatakan, tujuan penandatanganan MoU ini untuk memastikan bahwa nantinya, pemerimaan tenaga kerja lokal tidak lagi terjadi pembayaran seperti yang terkabar di masyarakat selama ini.

Karena informasi yg kami terima kata irwanuddin, begitu kalau mau bekerja di morosi calon pekerja menyerahkan biaya kepada calo dan dengan adanya investasi mega industri morosi ini dapat mengurangi angka pengangguran di kabupaten konawe khususnya dan sulawesi Tenggara (Sultra).

RICO / MAS’UD