Example floating
Example floating
DaerahKesehatanSultra

Positif Covid-19 Sultra Tembus Angka 1.716 Kasus

782
×

Positif Covid-19 Sultra Tembus Angka 1.716 Kasus

Sebarkan artikel ini
Positif Covid-19  Sultra Tembus Angka 1.716 Kasus
Data Sebaran Rapid Tes

TEGAS.CO., SULAWESI TENGGARA – Penambahan positif Corona atau COVID-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra), hari ini Selasa (8/9/2020), kembali menyumbang angka positif.

Jubir Satgas COVID-19 Sultra, dr Laode Wayong Rabiul Awal menuturkan, tambahan kasus positif COVID-19 sampai sekarang sebanyak 11 orang yang tersebar di enam daerah di Sultra.

Kasus positif COVID-19 terbanyak berada di Kota Baubau dan Buton Tengah masing-masing menyumbang 3 kasus, selanjutnya Buton Selatan 2 kasus, Kolaka Timur dan Kendari sama-sama menyumbang 1 kasus.

“Kalau kasus sembuh sebanyak 23 orang, berasal dari Baubau 10 orang, Buton Tengah 5 orang, Kota Kendari dan Buton masing-masing 3 orang dan Wakatobi 2 orang,” tutur juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Sultra Dr. Wayong.

Adapun rincian data identifikasi dari Kasus Covid-19 yang terkonfirmasi meninggal, Perempuan 52 tahun dari kota Kendari.

Dokter Wayong mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra masih terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi Virus Corona masih terus bertambah. Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial,” terangnya.

Pembatasan sosial ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Sebelumnya diberitakan update perkembangan Corona Virus atau Covid-19 di Sultra 0 orang Positif.

Dalam rilisnya Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) menyatakan tidak adanya angka kasus positif dikarenakan pemeriksaan Swab PCR tidak running.

“Hari Minggu (6/9) kemarin tidak running jadi tidak ada hasil, hari ini sudah running seperti biasa” tulis Dr. Rabiul dalam catatannya.

“Kalau kasus sembuh sebanyak 51 orang, berasal dari Kendari 47, Konawe 3 orang dan Kolaka 1 orang,” imbuhnya.

EDITOR: H5P

error: Jangan copy kerjamu bos