Example floating
Example floating
JakartaOpiniTegas.co Nusantara

Dialektika Materi, Asas Rusak dan Merusak Komunisme

×

Dialektika Materi, Asas Rusak dan Merusak Komunisme

Sebarkan artikel ini
Ainul Mizan (Peneliti LANSKAP)

TEGAS.CO NUSANTARA – Komunisme sebagai ideologi memiliki fikroh (konsepsi kehidupan) dan Thariqkah (metode untuk menerapkan konsepsi kehidupan). Sedangkan fikrah dan Thariqkah dibangun atas asas Aqidah (keyakinan). Tentunya hanya Aqidah Aqliyah (Aqidah rasional) yang mampu melahirkan sistem kehidupan (fikrah dan Thariqkah).

Dialektika Materi menjadi aqidah rasional bagi Komunisme. Alam semesta, manusia dan kehidupan tidak diciptakan dengan sengaja, menurut Komunisme. Tidak ada pencipta, yang ada adalah berkembangnya materi hingga terbentuk materi yang baru. Inilah pandangan Dialektika Materi.

Salam Sahadia calon Bupati Butur 2024

Tesis, antitesis dan sintesis adalah satu kesatuan dalam Dialektika Materialisme. Sebagai contoh, fenomena memasak air. Sebagai tesis adalah air yang akan direbus dalam sebuah panci. Antitesisnya adalah api. Pertemuan antara air dengan api menimbulkan pergolakan hingga menghasilkan asap (uap air). Jadi prinsip Dialektika Materi adalah pertemuan dua atau lebih benda berbeda yang menghasilkan pergolakan. Sebuah pergolakan yang diprasyaratkan untuk menghasilkan perubahan.

Prinsip dialektika materi selanjutnya diterapkan pada realitas sosial. Tujuannya untuk menghasilkan perubahan tatanan kehidupan sesuai dengan cita – citanya yakni terbentuknya masyarakat tanpa kelas dalam naungan negara Komunis.

Di Rusia, para pengemban Komunisme di bawah komando Lenin, menyerang dan membunuh para bangsawan. Revolusi Bolshevik 1917 menjadi titik sentral berdirinya Negara Komunis, Uni Soviet. Sedangkan di Indonesia, para pengemban Komunis menyerang dan membunuh para ustadz, kyai dan santri. Tujuannya guna terbentuknya Negara Indonesia yang berpaham Komunisme.

Komunis telah membunuh 120 juta orang di 75 negara. Hal ini terjadi pada periode 1917 – 1991. Inilah ideologi bengis dan keji yang harus dilawan.

Demikianlah kejamnya dialektika materi yang diterapkan dalam mewujudkan perubahan sosial. Dialektika Materi itu adalah sebuah kekeliruan.

Realitas sosial tentunya berbeda dengan realitas benda. Ambil contoh pernikahan. Laki – laki dan wanita diikat dengan janji suci pernikahan untuk mewujudkan rumah tangga yang tenang dan penuh Cinta kasih. Jadi tidak ada pertentangan dan pergolakan dalam pernikahan.

Berbeda seratus persen dengan Islam. Untuk mewujudkan tatanan kehidupan Islam, dakwah menjadi jalannya.

Dakwah adalah aktifitas untuk mendidik masyarakat dengan Islam. Menyatukan pikiran dan perasaan mereka dengan Islam. Dengan sendirinya legitimasi status quo menjadi runtuh. Sandaran kekuasaannya beralih pada Islam.

Saat ini Komunisme mengambil track Kapitalisme. Penjajahan atas manusia yang menjadi watak Kapitalisme berkelindan dengan Komunisme. Keduanya menghasilkan pergolakan, penderitaan dan kesengsaraan manusia. Keduanya menjadikan Islam sebagai common enemy.

Oleh karena itu, umat Islam harus bersegera mengambil Islam tidak hanya sebagai agama, tapi sebagai ideologi. Dengan demikian umat akan bahu membahu menegakkan Al – Khilafah. Karena hanya dengan Khilafah, umat Islam akan bisa menyelamatkan manusia dari kekejaman Kapitalisme, termasuk Komunisme.
30 September 2020

Penulis: Ainul Mizan (Peneliti LANSKAP)
Editor: H5P

Example 120x600