Cegah Peredaran Narkoba, Polda Sultra Sosialisasi P4GN di Polres Baubau

AKBP Sunardi memberikan pamflet berantas narkoba kepada peserta penyuluhan

TEGAS.CO,. BAUBAU – Upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sultra melakukan penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah hukum Polres Baubau, Rabu (09/06/2021).

Kegiatan yang digelar di Aula Kemitraan Polres Baubau tersebut diikuti para Lurah dan RW yang ada di 8 Kecamatan.

Iklan Pemkot Baubau

Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Sultra, AKBP Sunardi mengungkapkan dengan belum berakhirnya masa pandemi covid-19, maka penyuluhan dilakukan di Aula Kemitraan Polres Baubau, dengan menghadirkan beberapa aparat kelurahan yang ada di Kota Baubau.

“Yang dilakukan ini adalah P4GN, jika sebelumnya penyuluhan dilakukan langsung di masyarakat, namun karena pandemi Covid-19 yang belum berakhir sehingga penyuluhan dilakukan kepada para aparat desa,” ungkapnya.

Ia berharap aparat kelurahan yang hadir dalam penyuluhan ini dapat menjadi perantara dalam bersosialisasi di masyarakat tentang bahaya narkoba.

“Harapan kita mudah-mudahan aparat ini bisa menjadi jembatan kepada masyarakatnya untuk menyampaikan apa yang kita sampaikan hari ini agar masyarakat dapat terhindar dari bahaya penyalahgunaan Narkoba,” harapnya.

Sunardi mengungkapkan tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polda Sultra biasa terjadi karena faktor narkoba maupun miras.

“Kejadian-kejadian yang saya lihat yang masuk di Polda Sultra ini sekitar 60 persen didasari dua hal, biasanya Narkoba dan Miras,” jelasnya.

“Jadi tujuan kita dengan adanya sosialisasi pencerahan ini bisa langsung terserap oleh masyarakat dan bisa menghindari semua itu,” tambahnya.

Sunardi juga mengungkapkan bahwa Kota Baubau masuk urutan ke enam peredaran narkoba terbesar di Sultra setelah Bombana

“Kalau saya lihat kualifikasi yang ditangkap yang paling besar itu ada di ibu kota provinsi dalam hal ini yaitu Kota Kendari, Kolaka, Konawe, Muna, Bombana, dan Baubau tapi semua daerah itu ada,” bebernya.

Selain melakukan penyuluhan di setiap Polres dan masyarakat, Polda Sultra juga gencar melakukan penangkapan kasus narkoba guna mencegah peredarannya.

“Di samping kita lakukan penyuluhan di setiap wilayah Polres, termasuk juga melakukan penegakan hukum yang dilakukan oleh Satuan Reserse Narkoba di wilayah masing-masing. Jadi kalau lihat anggota Reserse Narkoba kurus itu bukan karena mereka pemakai tapi karena kurang tidur, tujuannya untuk mencegah peredaran karena hampir semua TO lakukan transasksinya itu malam,” pungkasnya.

Di samping itu, Kapolres Baubau, melalui Kasat Reserse Narkoba, Iptu Silpanus Solo mengungkapkan bahwa penyuluhan yang dilakukan terebut merupakan program dari Dit Reserse Narkoba Polda Sultra yang dilakukan di wilayah hukum Polres Baubau untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan dari Polda Sultra dalam rangka memberantas narkoba di wilayah hukum polres Baubau yang melibatkan aparat kelurahan di Kota Baubau,” terangnya.

“Kami akan menindaklanjuti melalui penegakan hukum apabila terjadi penyalahgunaan narkoba dan miras di wilayah hukum Polres Baubau”, katanya menutup.

JSR / YA

Komentar