Ekonomi di Tengah Pandemi, Kades Lombu Jaya Dorong Kemandirian Pangan

Kepala Desa Lombu Jaya, La Ode Andi Yusuf
Kepala Desa Lombu Jaya, La Ode Andi Yusuf

TEGAS.CO,. MUNA BARAT – Pandemi Covid-19 menjadi sebuah ujian bagi masyarakat, banyak hal yang menjadi sangat berubah, mulai dari aktifitas sampai perputaran ekonomi. Tentu efek domino pandemi bukan saja di perkotaan tetapi juga dirasakan sampai ke masyarakat desa. Upaya untuk bangkit dan bertahan dalam situasi yang tidak menentu, dibutuhkan peran semua pihak dalam menghadirkan gagasan yang mampu memberikan manfaat ke tengah-tengah masyarakat.

Sebagai desa dari Ibu kota kecamatan Sawerigadi, desa Lombu Jaya sudah seharusnya didorong untuk tumbuh dan berkembang dengan menciptakan ide dan konsep pembangunan yang berorientasi pada peningkatan taraf hidup masyarakat di tengah pandemi.

Iklan KPU Sultra

“Tahun ini kami menimalisir pembangunan infrastruktur dengan menghadirkan konsep pemberdayaan dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami akan dorong masyarakat untuk kuat secara ekonomi dulu, dengan ekonomi kuat tentu saja masyarakat akan hidup dengan lebih baik dan bahagia,” ujar Kepala Desa Lombu Jaya, La Ode Andi Yusuf, saat ditemui di kediamannya, Rabu (16/6).

Dia menyebut, bahwa kedepannya akan banyak program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Lombu Jaya.

“Kami akan terus dorong hingga desa Lombu Jaya dikenal di luar sebagai wilayah yang mandiri dengan masyarakatnya yang sejahtera,” terangnya.

Baca juga : Edukasi Tentang Kamtibmas, Kesbangpol Mubar Gelar Sosialisasi

Dikatakannya, pemerintah desa di bawah kepemimpinannya saat ini, berupaya secara maksimal untuk lebih mensejahterakan masyarakat. Salah satu langkah kongkrit yang dilakukannya adalah dengan memberikan bantuan hewan ternak, seperti sapi dan ayam.

“Kita bagikan beberapa sapi ke pada masyarakat penerima yang belum memiliki, hal itu kami lakukan untuk mendorong mereka supaya sama dengan yang lainnya. Untuk ayam kami juga sudah membagikan sekitar 1000 ekor dengan penerima manfaat sekitar kurang lebih 100 orang. Ayam dan sapi yang kami bagikan nantinya akan dikembangkan/pelihara oleh masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya,” urainya.

Dia juga menambahkan, sebagai anak dari seorang petani dan yang memilki pekerjaan sampingan sebagai petani, dirinya paham betul tentang kerasnya kehidupan. Sehingga dengan sejumlah ide-ide kerakyatannya, ia berupaya untuk membuat desanya dikenal dengan perekonomian dan kesejahteraan.

“Saya tau apa yang mereka rasakan, untuk apa juga kita bangun gedung mewah kalau masih banyak orang lapar. Oleh karena itu kita dorong untuk ciptakan kemapanan ekonomi di tengah masyarakat”, katanya.

“Itu sudah masuk dalam perencanaan kami, tinggal aktion terkait pengembangan jagung kuning. Kami akan buka dan hidupkan lahan-lahan tidur. Kami akan dorong masyarakat untuk semangat berusaha dengan memberikan bantuan bibit dan sarana-prasarana. Kami juga akan hidupkan kelompok-kelompok tani,” katanya melanjutkan.

Baca juga : Pendataan Berbasis SDGs, Ini Pernyataan Menteri Desa PDTT

Diakuinya pula, bahwa bersama dengan BPD, tokoh masyarakat serta sejumlah pihak, telah bersepakat untuk hal tersebut.

“Semua kami lakukan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku. Tidak ada yang ditutup-tutupi,” sambungnya.

“Nantinya kami akan gandeng dan kerjasama dengan Dinas Pertanian untuk pengawalan termasuk pengawasan hama. Kami berharap semua niatan tulus ini diterima oleh semua pihak, sehingga kedepannya desa Lombu jaya dikenal sebagai desa yang perekonomiannya tumbuh dan berkembang yang berakibat terhadap peningkatan pendapatan masyarakat,” tutupnya.

FAISAL / YA

Komentar